Ribuan Peserta Ikuti Festival Gebrak Olahraga Tradisional Nusantara di Kota Cirebon

Cirebon,- Festival Gebrak Olahraga Tradisional Nusantara tahun 2019 berlangsung di Kota Cirebon. Sebanyak 25 ribu peserta dari seluruh nusantara mengikuti festival yang diselenggarakan selama dua hari 3-4 Agustus 2019.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Cirebon, dibuka langsung oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Anwar Sanusi, di Stadion Madya, Bima Kota Cirebon, Sabtu (3/8/2019).

1. Olahraga Memiliki Pesan

Sekda Kota Cirebon, Anwar Sanusi mengatakan bahwa dengan olahraga, semangat juang, kerja sama dan disiplin dapat diterapkan kepada setiap diri, termasuk kepada anak-anak.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk PT. Mitra Utama Madani di bulan Maret 2024

“Anak-anak muda ini sudah berada di jalur yang benar, karena mereka memang harus selalu melatih diri untuk berolahraga,” ujarnya saat membuka Festival Gebrak Olahraga Tradisional, Sabtu (3/8/2019).

Lanjut Anwar, dalam olahraga, termasuk olahraga tradisional memiliki semangat juang, kerja sama, dan juga disiplin yang ditanamkan.

“Bahkan, banyak sekali pesan-pesan yang terkadung dalam olahraga. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada FORMI yang telah menyelenggarakan festival ini dengan baik,” ungkapnya.

“Olahraga tradisional ini sangat luar biasa, banyak peminatnya dan antusias masyarakat juga sangat tinggi,” imbuhnya.

BACA YUK:  Di Bulan Penuh Hikmah, Bupati Imron dan Forkopimda Gelar Safari Ramadan

2. Bisa Berprestasi di Tingkat Jawa Barat

dr. Edial Sanif, Ketua FORMI Kota Cirebon

Sementata itu, Ketua FORMI Kota Cirebon, dr. Edial Sanif mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas dukunganya selama ini terhadap keberadaan olahraga tradisional di Kota Cirebon.

“Semoga, kita bisa lebih sukses lagi dan bisa berprestasi pada olahraga tradisional, khususnya di tingkat Jawa Barat,” ungkapnya.

3. 15 Cabang Olahraga Tradisional

Selain itu, Ketua Pelaksana Festival Gebrak Olahraga Tradisional Nusantara, Dedi Kenedi menambahkan kegiatan ini diikuti oleh 25 ribu peserta dari seluruh nusantara.

BACA YUK:  Ada Baliho Abah Qomar di Perempatan Gunung Sari, Kode Maju Pilwalkot Tah?

“Ada sebanyak 15 cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan,” terangnya.

15 cabang olahraga tradisional yang dipertandikan seperti enggrang, terompah panjang, dagongan, layang-layang, jemparingan, sumpitan, kjs, senam tera, skateboard dan lainnya.

“Hari kedua, acara akan dimeriahkan dengan senam aerobic, pertunjukan barongsai dan ontelis di depan Gedung BAT,” kata Dedi.

Menurut Dedi, olahraga tradisional merupakan pondasi untuk olahraga prestasi. Olahraga tradisional mengajarkan gerak-gerak dasar yang sangat berguna untuk pencapaian di olahraga prestasi kelak. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *