Revolusi Musik Indie Cirebon, Mempererat Komunitas Musik Se-Wilayah III Cirebon

Cirebon, 20 Agustus 2017,- Komunitas Band Indie Cirebon menggelar acara bertajuk “Revolusi Musik Indie Cirebon” yang berlangsung di Famouz Café, Jalan Tuparev, Cirebon, Minggu malam (20/08/2017).

Kegiatan yang dibuka dengan penampilan Tari Topeng ini dimeriahkan oleh band-band ternama asal Cirebon seperti Chikin Braders, Rumput Laut, Newborn, Jamessteady, The Scooter, Ira Bohong, Cheppy OI, Toreh, Athru, Troll, The Dreamer dan Another Project.

Adi Abdurohman atau yang biasa disapa Adoy, selaku penggagas acara Revolisi Musik Indie Cirebon mengatakan, maksud dan tujuan acara ini untuk mempererat komunitas musik se-Wilayah III Cirebon dan dalam acara ini diisi oleh beberapa macam genre musik.

BACA YUK:  KPU Kabupaten Cirebon Gelar Lomba Jingle dan Maskot Pilkada, Berhadiah Rp 12,5 Juta

Lanjut dia, dari beberapa macam genre yang tampil untuk album kompilasi ini salah satunya ada Reggae, Hardcore, dan Grunk. Kita mempersatukan untuk tidak saling terpecah, kita disini untuk saling berbarengan, guyub dan membahas sesuatu tentang musik itu sendiri.

“Tujuannya dibuat album kompilasi ini untuk bisa didengar oleh masyarakat luas dan kedepan kita akan melaunching album ini di bulan Oktober. Rencananya tanggal 28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda,” ujarnya.

Ia menambahkan, album ini akan dibuat seribu copy CD, sudah ada PPN dan resmi. Album tersebut akan didistribusikan seperti Alfamart, barbershop dan tempat lainnya, agar bisa dinikmati hasil karya kompilasi musik indie se-Wilayah III Cirebon oleh masyarakat.

BACA YUK:  Nasi Jamblang IB Hadir di Cipto Park dengan Suasana Nyaman dan Parkir Luas

“Mudah-mudahan album kompilasi ini nantinya bisa didengar dan diterima oleh masyrakat luas, terutama Cirebon sampai nasional dan semoga sampai Internasional,” harapnya.

Selain itu, Cheppy OI menambahkan, apa yang mampu bisa kita lakukan khususnya untuk Cirebon dalam bidang masing-masing, seperti di musik misalnya untuk saling mengapresiasi.

Menurutnya, kegiatan ini juga untuk saling silaturahmi antar musisi di Wilayah III Cirebon, bahwa begitu beragam musik di Cirebon ini. Kita juga tidak kalah dengan kota-kotal lain di Indonesia.

“Acara ini sebagai pintu masuk kita untuk melakukan banyak hal kedepannya, bisa nanti ada gitar clinic, workshop, persoalan lingkungan, bersih-bersih sungai, dan saya yakin para pendengar bisa ikut turun melakukan hal-hal kedepannya,” paparnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *