Redbox Barbershop Edukasi Gaya Rambut yang Cocok untuk Pelajar di Siswa SMAN 7 Kota Cirebon
Cirebon,- Dalam rangka mengedukasi para pelajar akan tatanan rambut, Redbox Barbershop Cirebon menghadirkan program ‘Redbox Barbershop Goes to School”. Program yang sudah berjalan yang ke-4, kali ini Redbox Barbershop mendatangi SMAN 7 Kota Cirebon, Senin (31/10/2022).
Program edukasi yang dicanangkan oleh Redbox Barbershop Cirebon ini sudah mendatangi Gereja Bunda Maria, Pesantren Al-Bahjah Cirebon, SMA PGRI Palimanan, dan SMAN 7 Kota Cirebon. Selain edukasi, program ini juga untuk mengenalkan Redbox Barbershop kepada pelajar.
Gunawan, Pemilik Redbox Barbershop Cirebon mengatakan Program Redbox Barbershop Goes to School ini dalam rangka mengenalkan Redbox pada kalangan pelajar. Selain itu, lanjut Gunawan, program ini juga sebagai salah satu sarana edukasi gaya rambut yang cocok untuk pelajar.
“Program ini memang sudah rutin kami selenggarakan dan SMAN 7 Kota Cirebon merupakan titik yang ke-4. Sebelumnya kita sudah selenggarakan di Gereja Bunda Maria, Pesantren Al-Bahjah Cirebon, SMA PGRI Palimanan dan SMAN 7 ini,” ujar Gunawan kepada About Cirebon.
“Program ini selain untuk mengedukasi gaya rambut yang cocok untuk pelajar, sekaligus juga untuk mengenalkan Redbox Barbershop kepada kalangan pelajar, bahwa Redbox Barbershop sudah ada 4 cabang di Cirebon,” sambungnya.
Terkait tren rambut pelajar, menurut Anggi, salah satu barber di Redbox Barbershop menjelaskan gaya rambut pelajar di era sekarang ini tidak mengikuti tren, akan tetapi mengikut dari pola rambut, jenis rambut, karakter wajahnya, hingga profesi yang digelutinya.
“Jadi gaya rambut saat ini, menyesuaikan karakter dari orang tersebut, sehingga apa sih yang cocok gaya rambutnya. Kalau dulu kan kita mengikuti tren, tapi kalo sekarang kita menyesuaikan dari karakter orang tersebut,” katanya.
Pantauan About Cirebon, siswa SMAN 7 Kota Cirebon begitu antusias mengikuti program dari Redbox Barbershop ini. Ada sekitar 100 siswa yang memenuhi syarat untuk dilakukan razia potong rambut ini.
“Total sekitar ada 100 siswa. Jadi siswa yang mengikuti program ini dilakukan seleksi terlebih dahulu oleh pihak sekolah. Artinya, rambut siswa yang tidak sesuai dengan peraturan sekolah. Kami juga memberikan diskon 50 persen untuk siswa SMAN 7 yang ingin potong rambut di Redbox Barbershop,” ungkapnya.
“Syaratnya, cukup tunjukan kartu pengenal SMAN 7 Kota Cirebon kepada kasir saat ingin melakukan potong rambut di semua cabang Redbox Barbershop,” pungkasnya.
Sementara itu, H. Cartab, selaku Guru Bidang Kesiswaan SMAN 7 Kota Cirebon mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Redbox Barbershop Cirebon. Menurutnya, program ini sangat membantu sekolah, sehingga para siswa bisa lebih rapih lagi dalam penampilan.
“Kami menyambut positif dan sangat merespon program dari Redbox Barbershop Cirebon. Karena program ini baru pertama kali di SMAN 7 Kota Cirebon setelah Pandemi COVID-19. Mereka sangat rugi kalau tidak mengikuti program ini,” ujarnya.
Pihaknya berharap, program seperti ini tidak dilakukan saat ini saja, namun bisa berkelanjutan dan bisa menjalin kerjasama. Karena, menurut Cartab, pihak sekolah sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Program ini kami sangat terbantu, dari segi waktu dan kerapihan. Karena kerapihan mencirikan karakter sekolah yang baik,” katanya.
Program ini juga, tambah Cartab, menjadi solusi pihak sekolah, karena saat ini sudah tidak ada razia potong langsung. Razia rambut yang dilakukan sebulan sekali oleh pihak sekolah, hanya berupa teguran.
“Kalau razia rambut dilakukan setiap sebulan sekali, tapi berupa teguran tidak langsung potong. Kalau sudah tiga kali teguran, kami memanggil orang tuanya. Sehingga dengan program ini menjadi solusi bagi kami, potongnya tidak asal-asalan dan terpenting membuat percaya diri siswa,” tandasnya. (HSY)
