Ratusan Taruna dan Taruni AKMI Suaka Bahari Cirebon Diwisuda dan Dilantik

Cirebon,- Akademi Maritim (AKMI) Suaka Bahari Cirebon menggelar acara Pelantikan Taruna dan Taruni angkatan XXXIII, Kenaikan Tingkat, dan Wisuda Perwira Muda Pelayaran Niaga Tahun 2019, Sabtu (9/11/2019).

Acara yang dilaksanakan di halaman Kampus AKMI Suaka Bahari Jalan Jend. Sudirman, Ciperna, Kabupaten Cirebon tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Wakil Gubernur Jawa Barat, bertindak selaku Inspektur Upacara. Kegiatan tersebut juga dihadiri Direktur AKMI Suaka Bahari Asep Rahman SH MM, Bapak Asuh Taruna dan Taruni Akmi Suaka Bahari Capt. Arifin Soenardjo, dan para tamu undang.

Uu merasa bangga bahwa di Jawa Barat ada sebuah Akademi Kelautan yang sangat bergengsi dan terlihat bonafitasnya, sehingga hari ini kita melihat kenyataan AKMI memang hebat.

“Apalagi yang membanggakan kami, para alumninya sebelum di wisuda sudah bekerja. Ini yang menjadi kebanggaan kami,  Akademi Kelautan ini langka dan berbeda dengan pendidikan lain, juga alumninya langsung diserap oleh pangsa tenaga kerja baik pihak pemerintah, swasta, maupun luar negeri,” ujar Uu usai menghadiri acara tersebut.

Uu berharap, para Alumni AKMI Suaka Bahari Cirebon selain memiliki keilmuan dan disiplin dalam keilmuannya masing-masing, bisa menepati janjinya seperti bisa mempertahankan dasar negara Pancasila dan UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Itu yang menjadi harapan kami kepada seluruh alumni, yang memiliki jiwa patriotisme kebangsaan dan nasionalisme yang hebat,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga bangga, selain memiliki ilmu Kemaritiman, Akmi Suaka Bahari didorong juga untuk menjadi entrepreneur yang hebat.

“Dibuktikan tadi ada penandatanganan yaitu akan dibukanya cafe-cafe Maritim di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Ini adalah sebuah langkah yang sangat positif dan berbeda dengan lembaga-lembaga pendidikan lain,” bebernya.

Dengan adanya cafe-cafe maritim ini, kata Uu, manfaatnya akan tumbuh jiwa-jiwa entrepreneur, yang nantinya bisa menghidupi tidak hanya mengandalkan dari gaji ataupun honor kalau bekerja.

“Sehingga akan ada pendapatan lain yang diterima, dan ekonominya semakin kuat, kesejahteraanya semakin meningkat,” paparnya.

Dalam acara Pelantikan Taruna dan Taruni angkatan XXXIII, Kenaikan Tingkat, dan Wisuda Perwira Muda Pelayaran Niaga Tahun 2019, Akmi Suaka Bahari menampilan defile pasukan dan berbagai atraksi dari Taruna dan Taruni.

Sementara itu, Direktur AKMI Suaka Bahari Cirebon, Asep Rahman SH MM mengatakan pada tahun 2019 ini ada sebanyak 219 Taruna dan Taruni yang diwisuda, 225 Calon Taruna yang dilantik menjadi Taruna, dan yang naik tingkat 300 taruna taruni.

“Acara ini memang setiap tahun diselenggarakan oleh AKMI Suaka Bahari, karena memang AKMI Suaka Bahari merupakan sekolah yang menempuh pendidikan profesi, termasuk menggelar wisuda,” ujarnya saat ditemui About Cirebon.

Mengenai tantangan di era industi 4.0, menurut Asep, para taruna dan taruni di AKMI Suaka Bahari dididik sesuai dengan kurikulum. Karena untuk menunjang industri 4.0, maka kurikulum pelaut di AKMI Suaka Bahari memiliki standar Internasional.

“Di AKMI Suaka Bahari memiliki tenaga-tenaga terdidik, vokasi yang khusus mendalami pendidikan Kemaritiman,” ugkapnya.

Asep mengucapkan selamat kepada taruna dan taruni yang diwisuda, semoga bisa meraih masa depan. Bukan hanya menjadi pelaut yang jago kandang, tetapi menjadi pelaut-pelaut yang bisa mengisi ruang-ruang di seluruh dunia ini.

Yang berbeda dengan sebelumnya, Asep Rahman menjelaskan, tahun ini AKMI Suaka Bahari akan meluncurkan Cafe Maritim yang akan tersebar di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.

“Dengan diluncurkannya program ini akan menumbuh kembangkan jiwa entrepreneur kepada para taruna maupun taruni,” jelasnya.

Rencananya, kata Asep, produk yang akan dikembangkan di Cafe Maritim yakni kopi. Dimana jenis kopi yang akan dikembangkan berasal dari kopi-kopi yang ada di Jawa Barat.

“Ini juga untuk memberdayakan petani-petani kopi juga,” pungkasnya.

Selain itu, Bapak Asuh Taruna dan Taruni Akmi Suaka Bahari, Capt. Arifin Soenardjo menambahkan tenaga ahli pelayaran lulusan Akmi Suaka Bahari Cirebon telah dipercaya oleh sejumlah perusahaan pelayaran Eropa, Timur Tengah, dan Asia.

“AKMI Suaka Bahari Cirebon akan menjadi sekolah pelayaran yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Vokasi Pelayaran,” ujarnya.

Arifin berharap, AKMI Suaka Bahari Cirebon bukan lagi menjual jumlah taruna dan taruni, namun menjual kualitas. Sehingga, bisa bersaing dengan pelaut-pelaut asing.

“Akmi Suaka Bahari yang sudah memiliki potensi di tingkat dunia, bisa dipertahankan kualitasnya,” pungkasnya. (AC21)