Ratusan Preman Terjaring Razia Polres Cirebon Kota
Cirebon, 11 Desember 2017,- Ratusan preman dan gepeng terjaring operasi yang digelar oleh jajaran Polres Cirebon Kota, Minggu (10/12/2017).
Kapolres Cirebon Kota, AKBP. Adi Vivid AB mengatakan, operasi razia premanisme dimulai sejak pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB, kami telah mengamankan kurang lebih ada 400 yang diduga preman.
“Kita mengamankan mereka dari tempat-tempat yang memang terindikasi banyak kegiatan premanisme seperti contoh di perempatan jalan, terminal dan pelabuhan,” ujarnya.
Kata dia, dari 400 yang diduga preman ini ada 63 anak-anak atau di bawah umur, ini yang sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, kami akan ada pembinaan khusus bagi anak-anak yang di bawah umur ini.
“Untuk anak-anak yang di bawah umur akan kita berikan pembinaan seperti siraman rohani. Setelah kita data, semuanya akan kita berikan himbauan-himbauan dan yang terlibat pidana akan kita proses,” tegasnya.
Kemudian lanjut dia, ada 19 perempuan yang terdiri dari 11 anak-anak dan 8 dewasa. Lalu, ada 3 terduga preman yang membawa senjata tajam yang diduga sering melakukan pemalakan, bahkan mungkin sering melakukan aksi begal, maka Polres Cirebon Kota akan terus menelusuri.
“Ada juga 3 orang yang terduga membawa obat-obatan, 8 orang residivis yang sering keluar masuk tahanan, kemudian kita juga mendapatkan minuman keras, yang saat operasi ada yang kedapatan mabuk, akhirnya kita telusuri penjualnya,” bebernya.
Kata Adi, kegiatan ini dalam rangka operasi Libas, kemudian kita menindaklanjuti perintah dari Kapolri untuk melakukan operasi-operasi terhadap kejahatan jalanan. Tidak hanya premanisme, tetapi kejahatan jalanan yang selama ini sudah meresahkan.
“Kegiatan operasi seperti ini akan digelar secara rutin dan secara garis besarnya digelarnya operasi ini menunjukkan kesiapan Polres Cirebon Kota dalam hal cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Kapolres Cirebon Kota pun menghimbau kepada masyarakat bahwa, jangan ragu-ragu ataupun jangan takut bila ada tindakan premanisme. Apalagi sekarang sudah eranya tekhnologi, kalau melihat aksi-aksi premanisme tolong direkam kemudian segera laporkan kepada kepolisian, atau bisa langsung ke instagram Polres Cirebon Kota ataupun pribadi.
“Beberapa hari yang lalu ada yang menginformasikan bahwa ada aksi pemalakan. Kemudian dalam waktu 1×24 jam tersangka bisa diamankan. Nah inilah bukti, bahwa masyarakat sekarang harus peduli,” pungkasnya. (AC212)
