Ratusan Kiai dan Ulama di Ponpes Kempek Cirebon Jalani Vaksinasi
Cirebon,- Sebanyak 309 Kiai dan Ulama di Cirebon menjalani vaksinasi di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Kamis (18/3/2021). Pelaksanaan vaksinasi terhadap Kiai dan Ulama disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul dan Bupati Cirebon, Drs. H. Imron.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan program pemerintah dan vaksin ini dilakukan secara bertahap.
“Vaksin adalah salah satu ikhtiar kami pemerintah dalam rangka memutus mata rantai Covid-19,” ujar Uu usai meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Menurut Uu, vaksinasi yang dilakukan kepada Kiai dan Ulama ini, untuk mematahkan anggapan terkait vaksin. Jangan sampai, kata Uu, ada anggapan vaksin haram.
“Karena, ada contoh Kiai saja divaksin,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron mengatakan tujuan vaksinasi terhadap Kiai dan Ulama untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini tidak ada masalah.
“Vaksinasi ini menandakan penting. Program pemerintah ini untuk kepentingan masyarakat,” ujar Imron.
Dengan dilaksanakannya vaksinasi sampai dengan 80 persen masyarakat Kabupaten Cirebon, Imron berharap, kekebalan masyarakat akan pulih dan penyebaran Covid akan terbendung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni menambahkan total Kiai dan Ulama yang menjalani vaksinasi di Ponpes Kempek mencapai 309 orang.
“Total yang divaksin hari ini mencapai 309 Kiai dan Ulama. Ini vaksin tahap pertama,” ujar Enny.
Terkait vaksinasi di Kabupaten Cirebon, kata Enny, sudah mencapai 15 ribu orang yang menerima vaksinasi. Vaksinasi ini dilaksanakan secara bertahap.
”Sampai saat ini di Kabupaten Cirebon sudah ada 15 ribu yang menjalani vaksinasi Covid-19″ kata Enny.
Selain itu, pimpinan Ponpes Khas Kempek, KH. Mustofa Aqil Siroj mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya vaksinasi untuk Kiai dan Ulama.
“Saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi. Ini suatu yang sangat luar biasa memperhatikan kelanjutan pesantren, pendidikan melalu kesehatan,” singkatnya. (AC212)