Ratusan Karyawan Hotel Cirebon Lakukan Bersih-Bersih Keraton Kasepuhan

Cirebon,- Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) dan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Cirebon melakukan bersih-bersih Keraton Kasepuhan Cirebon, Jumat (10/1/2020).

Kegiatan bersih-bersih Keraton Kasepuhan Cirebon ini dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Indonesia, dengan melibatkan puluhan hotel dari Kota dan Kabupaten Cirebon.

Ketua PHRI Cirebon, Imam Reza Hakiki mengatakan kegiatan bersih-bersih Keraton Kasepuhan Cirebon dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dengan mengumpulkan semua karyawan hotel.

“Alhamdulillah, hari ini diikuti kurang lebih 200 orang dari karyawan hotel yang ada di Cirebon,” ujarnya kepada About Cirebon di sela-sela kegiatan.

Pihaknya berharap kegiatan ini bisa dicontoh juga oleh teman-teman yang lain. Karena menurutnya, potensi Keraton Kasepuhan ini bisa benar-benar menjadi destinasi wisata yang sangat bagus.

“Jadi kenapa kita memilih keraton ini, karena memang Keraton Kasepuhan sampai saat ini sudah bagus, namun harapan kita kedepannya ingin lebih bagus lagi, lebih baik, dan lebih bersih lagi,” ungkapnya.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk di RSIA Irhamna di bulan April 2024

Kalau lebih bersih lagi, tambah Kiki, wisatawan yang datang ke Keraton Kasepuhan jauh lebih puas dan jauh lebih nyaman saat berwisata.

Puluhan kantong sampah yang terkumpul akan diangkut dengan mobil pengangkut sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon.

“Kami disupport oleh DLH, nanti ada beberapa truk mengangkut sampah-sampahnya,” jelas Kiki.

Rencananya kegiatan bersih-bersih seperti ini, kata Kiki, bisa menjadi kegiatan berkelanjutan, karena kegiatan bersih-bersih ini sudah pernah dilakukan di lain tempat.

“Kita pernah melakukan bersih-bersih pantai Cirebon, Taman Makam Pahlawan. Dan ini pertama kali dilakukan di keraton. Kedepan kita juga akan melakukan kegiatan serupa di tempat yang memang menjadi tempat wisata Cirebon,” jelasnya.

BACA YUK:  Untag 1945 Cirebon Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Kedepan, tambah Kiki, teman-teman hotel baik kota maupun kabupaten, baru berencana menyediakan bak sampah di depan Bangsal Keraton Kasepuhan Cirebon.

“Ini baru obrolan ringan sama teman-teman yah, belum tahu diperbolehkan atau tidak oleh pihak keraton. Kita sedang obrolin internal oleh hotel-hotel,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK), Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat menyambut baik kegiatan dari PHRI dan IHGMA Cirebon melakukan bersih-bersih Keraton Kasepuhan Cirebon.

“Sultan Sepuh sangat mengapresiasi, karena Keraton Kasepuhan yang luasnya 2,5 hektar harus dalam keadaan bersih. Karena ini tempat wisata, kalau terlihat kotor tidak bagus,” ujarnya.

Menurut Ratu Alexandra, Keraton Kasepuhan harus terus dipelihara, karena merupakan situs bersejarah dan ini juga salah satu situs bersejarah di Cirebon.

BACA YUK:  Harga Beras di Kota Cirebon Berangsur Turun, Harga Telur Ayam Ras Meningkat

“Dengan dipelihara, wisatawan yang datang bisa lebih nyaman. Saya harap kegiatan ini bisa ada kelanjutannya, bukan hari ini saja. Karena dengan luas 2.5 hektar petugas kebersihan kita terbatas, jadi kegiatan ini sangat terbantu sekali,” ungkapnya.

Terkait rencana PHRI akan membuat bak sampah, Ratu Alexandra akan menyesuaikan terlebih dahulu bak sampah dengan kondisi bangunan di Keraton Kasepuhan Cirebon.

“Kita lihat dulu dan menyesuaikan yah, karena kan kita lihat juga dengan kondisi bangunan. Jadi ini harus disesuaikan dengan bangunan yang ada di Keraton Kasepuhan,” katanya.

“Jangan sampai tidak sesuai, malah menjadi terlihat seperti pembuangan akhir dan terlihat tidak bagus. Namun kami mengapresiasi rencana yang akan dilakukan oleh Ketua PHRI Cirebon,” pungkasnya. (AC212)

https://www.instagram.com/p/B7Ht2CGALxB/

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *