Rapat Paripurna DPRD, Wali Kota Cirebon Sampaikan Capaian Kinerja

Cirebon,- Akhir Masa Jabatan (AMJ) Wali Kota Cirebon Dra. Eti Herawati, MAP, masa jabatan 2018-2023 akan segera berakhir pada tanggal 12 Desember 2023 mendatang. Dalam rapat paripurna DPRD Kota Cirebon, Eti menyampaikan capaiannya selama kepemimpinannya bersama Drs. Nashrudin Azis.

Menurut Eti, beberapa capaian hasil pembangunan yang merupakan gambaran indikator makro yaitu indikator gabungan (komposit) dari berbagai kegiatan pembangunan ekonomi maupun sosial menunjukkan hasil yang memuaskan.

“Kami telah mampu mempertahankan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cirebon berada dalam kategori tinggi dan berada pada peringkat ke-6 se-Provinsi Jawa Barat,” ujar Eti dalam sambutannya saat Rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat Griya Sawala, Kantor DPRD, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis (7/12/2023).

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Ingatkan Calon Penumpang Bus Membeli Tiket di Loket Terminal

“Bahkan, tingkat pengangguran terbuka terus dapat diturunkan sampai angka 8,42 persen di tahun 2022,” sambungnya.

Selain itu, kata Eti, inflasi Kota Cirebon berhasil dikendalikan hingga Kota Cirebon mengalami kondisi inflasi terendah se-Jawa Barat yaitu sebesar 4,86 persen. Bahkan pada bulan Desember 2022 inflasi terendah se-pulau Jawa dan Bali.

“Kami juga telah mampu meraih penghargaan tingkat internasional sebanyak 2 penghargaan, nasional sebanyak 75 penghargaan dan tingkat provinsi sebanyak 93 penghargaan,” ungkapnya.

Dalam waktu yang sangat terbatas ini, Eti memohon agar kolaborasi dan sinergi dapat tetap terjaga untuk memastikan bahwa pemerintahan ini tetap dapat berjalan secara produktif sampai mengakhiri masa kepemimpinan sebagai Wali Kota Cirebon.

BACA YUK:  6 Ide Menu Buka Puasa Sederhana dan Hemat, Cocok untuk Anak Kos!

“Kami berharap dan menitipkan pesan agar agenda pembangunan dapat terus dilanjutkan. Segala hal baik yang telah dicapai dalam agenda pembangunan di masa kepemimpinan kami, semoga dapat tetap dipertahankan,” kata Eti.

Selain itu, Eti juga memohon maaf apabila masih banyak harapan dan keinginan masyarakat Kota Cirebon yang belum terpenuhi dalam masa kepemimpinannya. Karena, menurut Eti, setiap upaya terbaik telah dilakukan.

“Semoga, seluruh upaya itu menjadi bukti keseriusan dan komitmen kami selama ini dalam membawa arus pembangunan menuju kemajuan Kota Cirebon. Di ujung masa kepemimpinan ini, kami berharap darma bakti kami selama ini dapat diterima oleh segenap masyarakat Kota Cirebon,” harap Eti.

BACA YUK:  Mengungkap Makam Buyut Ki Gede Buntalan, Salah Satu Jejak Spiritual dan Sejarah yang Memukau di Cirebon

Dalam kesempatan tersebut Eti memohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, untuk setiap kekurangan, baik disengaja maupun tidak, baik dalam bentuk kebijakan, ucapan, dan tingkah laku. Kekeliruan, menurut Eti adalah tanda bahwa kita telah berbuat, karena hanya orang yang tidak berbuat apa-apa yang tidak akan pernah membuat kesalahan. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *