Puluhan Ormas Islam dan Para Aktivis Dakwah Pastikan Solid Dukung KDM

Cirebon, 6 Januari 2018,- Mencermati dinamika politik menjelang pilwalkot Cirebon yang kian dinamis, para aktivis dakwah dan puluhan tokoh perwakilan ormas Islam menggelar pertemuan, Jumat, 5 Januari 2018 di Masjid An-Nur Cirebon.

Pertemuan ini digelar untuk memberikan dukungan moril kepada Kang Dede Muharam atau lebih akrab disapa KDM, setelah muncul wacana paket Brigjen Siswandi – H. Karso yang berpeluang di usung oleh Partai Koalisi Ummat.

Brigjen Pol Siswandi adalah jendral polisi aktif yang masih berdinas, sementara KDM saat acara berlangsung tidak dapat hadir karena tengah berada di Jakarta. Seperti diketahui, Siswandi pada awalnya ikut pada penjaringan bacalon walikota melalui Partai Golkar, namun gagal dan akhirnya melobi beberapa elit partai koalisi Umat. Maka secara fatsoen politik, Siswandi tidak mengikuti penjaringan Bacalon walikota yang diselenggarakan oleh Koalisi UMmat.

BACA YUK:  Pemerintah Pusat Komitmen Realisasikan Lima Proyek Infrastruktur di Jabar Tahun 2024

Turut hadir Ustadz Andi Mulya (Al-Manar), Ustadz Uzroni (Hidayatullah), Ustadz Taufik (Ponpes Manarusalam), Ustadz Said Baumar (Dewan Da`wah), Ustadz Arif Hamzah (Griya Peduli Ummat) Abah H.Yusuf (Persis), Ustadz Budhi Virmansyah  (MMI), Ustadz Mudhofar (KS 212, Roni Iryadi (akademisis),  H.Sofyan (KBPII),Habib Hamid (Ponpes Jagasatru), Dr. Asad (Ketua KAHMI Kota Cirebon) serta beberapa tokoh lain yang memberikan pandangan terkait dengan perkembangan terakhir.

” Selain itu juga, dibahas opsi lain ketika KDM tidak mendapat rekom, diantaranya yang pertama adalah memilih Golput, dan yang kedua tetap memilih pasangan calon yang bisa mengakomodir kepentingan umat, atau yang ketiga sesuai dengan kaidah ushul fiqih memilih pasangan yang memiliki mudhorotnya paling sedikit, tetapi pada prinsipnya kami tetap solid mendukung Kang Dede MUharam (KDM) dan berharap amanah itu jatuh kepada KDM,” ujar  Ustadz Budhi Virmansyah dalam keterangannya.

BACA YUK:  Jalur Pantura Padat, Satlantas Polres Cirebon Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

“Saya kira apa yang terjadi belakangan ini hanyalah sebuah framing dan psywar belaka, kami tetap berharap para elite partai koalisi umat tidak salah dalam memilih figure, selain memiliki popularitas, dan elektabilitasnya cukup baik, pertimbangan berikutnya adalah track recordnya dimasa lalu dan resistensi yang ditimbulkan dari paket yang diusulkan,” tutur tokoh masyarakat Said Baumar menambahkan.

” Kehadiran koalisi umat ini tentu menjadi harapan banyak pihak, maka kewajiban kami sebagai sesama muslim adalah saling mengingatkan, memberikan masukan- masukan positif demi kemaslahatan umat agar para elite partai koalisi umat berhati-hati dalam memutuskan, jangan sampai ikhtiar yang  telah dilakukan ini menjadi unklimaks dan kita kembali menyesal untuk 5 tahun berikutnya,” pungkas Ustadz Uzroni yang mewaliki Hidayatullah. (rilis)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *