Puluhan Kendaraan Terjaring ‘Operasi Odol’ di Tol Palimanan-Kanci

Cirebon,- Puluhan kendaraan terjaring operasi gabungan terkait kelaikan kendaraan over dimensi dan over load (Odol) yang dilakukan oleh petugas gabungan yang berlangsung di Rest Area 208 Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Kabupaten Cirebon, Rabu (25/2/2020).

Operasi gabungan terkait kendaraan over dimensi dan over load ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh PT Jasa Marga cabang Palikanci untuk meminimalisir angka kecelakaan dan menekan biaya anggaran perusaahan.

Agus Hartoyo, selaku Manager Traffic Management Jasa Marga Tol Cabang Palimanan-Kanci mengatakan kegiatan operasi Odol ini bertujuan untuk menekan tingkat fatalitas kecelakaan dan menekan biaya pemeliharaan jalan tol.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

“Selama ini biaya pemeliharaan di ruas Tol Palimanan-Kanci cukup tinggi, yaitu kurang lebih Rp. 51 Milyar selama satu tahun,” ujarnya saat ditemui About Cirebon.

Sehingga, lanjut Agus, untuk mengurangi kedua permasalahan tersebut, yaitu dengan cara menggelar kegiatan operasi kegiatan Odol setiap bulannya.

Dalam kegiatan Operasi Odol kali ini, pihaknya menjaring sebanyak 25 kendaraan. Dari 25 kendaraan yang terjaring diantaranya kendaraan yang melanggar over load.

“Mengingat kita tidak punya tempat untuk menurunkan barang yang over load, maka hanya dilakukan tindakan tilang,” terangnya.

BACA YUK:  Momentum 100 Tahun, Gedung BAT Jadi Destinasi Wisata dan  Dibuka Untuk Umum Akhir Tahun 2024

Rata-rata, kata Agus, kendaraan yang melanggar over load berkisar 10 sampai 20 Ton. Bahkan ada satu kendaraan truk batu bara yang melebihi muatan hingga 15 ton.

“Rata-rata kendaraan yang melebihi muatan berkisar antara 10-20 ton,” bebernya.

Kedepan, tambah Agus, sebelum masa angkutan lebaran nanti, Tol Palikanci akan menempatkan timbangan di pintu Tol Kanci. Dimana, bila kendaraan yang mengalami over load akan diputar balik dan tidak boleh melewati tol.

“Kebijakan-kebijakan ini yang akan membantu kita dan membantu untuk mengurangi beban pemeliharaan jalan tol dan kecelekaan,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *