PTM Terbatas di Kota Cirebon Dipantau Lewat Aplikasi Jaga Sekolah

Cirebon, – Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini meninjau langsung jalannya pembelajaran tatap muka 50 persen di 5 sekolah. Hal ini mengikuti kebijakan PPKM level 3 di Kota Cirebon

Mulai dari SD, dan SMP di Kota Cirebon yang mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 50 persen, Kadini mengklaim seluruhnya sudah menerapkan prokes.

“Saya senang melihat anak-anak bisa berinteraksi dan bersilaturahmi kembali dengan teman-temannya,” kata Kadini, Rabu (16/03/2022)
Monitoring PTM 50 persen yang dilakukan Disdik Kota Cirebon meliputi ketersediaan tempat cuci tangan, termo gun, barcode peduli lindungi dan sistem belajar mengajar.

BACA YUK:  Penganugerahan Wajib Pajak Teladan 2024, Kapolresta Cirebon Raih Penghargaan

“Hampir semua sekolah sudah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan prokes, mudah-mudahan konsisten agar menurun kasusnya dan kembali ke PTM 100 persen,” ujarnya.

Untuk lebih mudah memonitoring aktivitas siswanya selama pandemi, Disdik Kota Cirebon bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cirebon membuat sebuah terobosan baru melalui aplikasi Jaga Sekolah.

“Aplikasi jaga sekolah ini sebagai optimalisasi pembelajaran siswa, di sekolah di masa pandemi covid-19,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi, M.Si yang juga sebagai Ketua Harian Satgas COVID-19, menambahkan aplikasi jaga sekolah memudahkan Pemerintah Kota Cirebon mengawasi kesehatan siswa.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk Miravell di bulan Februari 2024

“Tidak ada lagi test swab rutin yang bisa dilakukan dua minggu sekali, karena sudah ada aplikasi Jaga Sekolah,” tuturnya.

Namun, apabila terlihat sebanyak 10 persen siswa terpapar covid-19, maka langka Ketua Harian Satgas Covid-19 adalah melakukan pelacakan, dan menutup lokal kelas selama dua minggu. (*)

 

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *