PT EWF Buka Kantor ke-9 di Kota Cirebon

Cirebon,- PT Equityworld Futures (EWF) melaksanakan pra pembukaan kantor cabang ke – 9 di Kota Cirebon. Berlokasi di Ruko Perkantoran CSB Jalan Dr. Cipto Mangungkusumo, Cirebon, gedung EWF Cirebon menempati lahan seluas 1000 m2.

Dengan beragam fasilitas, gedung EWF dilengkapi dengan lounge area dan ruang training yang siap mendukung kegiatan operasional perseroan dalam memberikan pelayanan terbaik.

Pimpinan Cabang EWF Cirebon, Ernest Firman mengatakan Cirebon merupakan salah satu kota yang memiliki prospektif bagus untuk dunia perdagangan berjangka komoditi.

Pertumbuhan investor PBK di kota ini, menurut Ernest, memang masih kecil dibandingkan dengan pelaku pasar modalnya yang mencapai di atas 10 ribu pada tahun 2019.

“Namun demikian ini menjadi potensi karena menandakan jumlah orang yang melek investasi di kota ini cukup tinggi,” ujar Ernest.

Strategi EWF Cirebon, lanjut Ernest, adalah berupaya menarik para investor tersebut untuk melirik PBK sebagai alternatif investasi lain memberikan peluang dengan imbal hasil yang menarik.

BACA YUK:  HUT SMSI ke-7, Pengurus SMSI Karawang Gelar Donor Darah

“Komitmen kami bersama tim akan menjalankan bisnis secara transparan, akuntabel dengan memberikan pelayanan secara customize melalui program Care24, yaitu penyediaan informasi berupa berita berita terkini yang akan membantu para investor mengambil keputusan tepat ketika bertransaksi serta konsultasi tentang investasi hingga 24 jam,” ungkapnya.

Meski termasuk kategori investasi high risk high return, kata Ernest, PBK merupakan pilihan alternatif investasi yang menjanjikan. Terlebih dengan fenomena kenaikan harga emas di masa pandemi sekarang.

Namun tambahnya, setiap nasabah juga harus memperhatikan manajemen risiko dan jeli melihat bahwa perusahaan pialang berjangka yang dipilih harus terdaftar dan resmi diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab sosial EWF Cirebon kepada masyarakat dan nasabah, akan dilakukan kegiatan edukasi baik secara online maupun bertatap muka langsung apabila pandemi sudah berakhir dan ini akan dilakukan secara berkelanjutan.

BACA YUK:  Selama Januari 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ungkap 14 Kasus Narkoba

“Kami yakin dengan potensi yang ada, setelah resmi beroperasional penuh, maka dalam setahun pertama bisa menarik 400 nasabah baru dengan total volume transaksi sebanyak 100.000 lot,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang menyatakan dukungannya dengan pelaksanaan pra pembukaan kantor cabang ke-9 ini, EWF diharapkan dapat melayani dan memenuhi kebutuhan serta harapan para investor atau nasabah dalam berinvestasi di perdagangan berjangka di Indonesia.

“Dengan adanya pra pembukaan kantor baru ini, EWF Cirebon tetap mengedepankan edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan, dengan menyajikan informasi yang transparan, wajar dan efisien, serta mengikuti segala aturan yang berlaku baik di bursa maupun dari badan pengawas perdagangan berjangka komoditi atau Bappebti,” terangnya.

Kemudian, ditempat yang sama, Agung Rihiyanto, selaku Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mengatakan bahwa KBI sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh EWF dengan pra pembukaan kantor cabang ke-9 di Cirebon ini.

BACA YUK:  Pilkada 2024, DPC Demokrat Kota Cirebon Siap Bangun Koalisi

“Kami berharap, kehadiran EWF Cirebon nantinya menjadi bukti bahwa industri PBK terus tumbuh, khususnya di Cirebon. Ke depan pula kami berharap EWF dapat mengembangkan usahanya di kota-kota lain di Indonesia,” pungkasnya.

Pra pembukaan kantor EWF Cirebon pun dihadiri oleh Wakil Walikota Cirebon, Dra. Eti Herawati. Menurut Eti, hadirnya EWF di Cirebon memiliki kalkulasi yang cukup matang.

“Saya hanya bisa mendukung kepada PT EWF untuk bisa menarik para nasabah di wilayah Cirebon hingga perbatasan Jawa Tengah,” ujarnya.

Untuk investasi, kata Eti, yang paling utama adalah pengendalian regulasi dan keamanan para nasabah. Kami menginginkan semuanya bisa ditempuh dengan regulasi yang baik.

“Jangan sampai ada investasi yang dapat merugikan masyarakat. Itu yang diinginkan oleh Pemerintah Kota Cirebon,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *