Potensi Wisata Ziarah di Kabupaten Cirebon Akan Terus Dikembangkan
Cirebon, 4 September 2014 – Salah satu Wisata Ziarah adalah situs makam dari Sunan Gunung Jati yang terletak di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang hingga saat ini masih ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah.
Makam Sunan Gunung Jati saat ramainya para pengunjung pada saat momen-momen khusus seperti Malam Jumat Kliwon, Idul Fitri, Idul Adha dan sebagainya.
Dengan maraknya para pengunjung pelaku kreatif lapangan yang menjajakan berbagai barang dagangan mereka di sana. Tidak hanya sekedar bunga rampai, kemenyan dan keperluan ziarah lain, namun puluhan pedagang juga memanfaatkan ramainya pengunjung untuk menjajakan produk kreatif seperti kerajinan sampai aneka kuliner khas Cirebon.
Berkaca dari situ, Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cireon akhirnya mewacanakan untuk menata sejumlah situs makam bersejarah untuk dijadikan objek wisata ziarah.
“Selain di Gunung Jati, Kabupaten Cirebon juga masih memiliki banyak situs makam lain yang bisa dijadikan daya tarik wisata,” kata Kepala Disbudparpora Asdullah, Rabu (3/9/2014).
Menurut Asdullah menyebutkan para pengunjung di situs makam Sunan Gunung jati saja, jumlah pengunjung yang datang setiap bulan mencapai 2.000 orang. Jika satu pengunjung saja mengeluarkan uang Rp 100.000 saat berwisata, maka perputaran uang di tempat tersebut sudah mencapai Rp 200 juta per bulan.
Asdullah juga menegaskan bahwa ada beberapa situs lain yang potensinya tak kalah besar seperti situs makam Syekh Magelung Sakti di Kecamatan Kapetakan, Situs petilasan Nyi Mas Gandasari di Kecamatan Plumbon, Situs Makam Keramat Talun, Situs Makam Buyut Trusmi dan beberapa lainnya . (AC313)
