Polresta Cirebon Siagakan Personil Gabungan Untuk Penanganan Bencana Alam di Wilayah Kabupaten Cirebon

Cirebon,- Polres Kota Cirebon melakukan rapat Koordinasi dan pengecekan untuk kesiapan penanganan bencana alam di wilayah Kabupaten Cirebon yang berlangsung di Mako Polresta Cirebon, Jalan Dewi Sartika, Sumber, Kabupaten Cirebon, (6/1/2020).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolresta Cirebon, Dandim 0620, Kepala BPBD, Basarnas, Kepala Binsos Kabupaten Cirebon , dan instansi terkait.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. M. Syahduddi mengatakan rapat koordinasi ini melibatkan para pemangku kepentingan yang terkait dengan permasalahan penanganan bencana alam, baik bencana alam banjir maupun tanah longsor.

“Kita sudah mengundang dari pihak Kodim 0620, BPBD Kabupaten Cirebon, termasuk kepala dinas instansi yang berkompeten dalam menangani persoalan bencana alam. Baik dari Dinas Sosial, PUPR, termasuk dari pihak Dinas Kesehatan,” ujar Kapolresta usai pengecekan alat kesiapan penangan bencana.

Lanjut Syahduddi, instansi-instansi terkait ini nantinya akan kita disinergiskan tugas pokok fungsi dan peranan masing-masing untuk menangani persoalan bencana alam yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon manakala itu terjadi.

Pihaknya sudah memetakan titik-titik rawan bencana yang sudah diindentifikasi baik itu bencana alam banjir maupun tanah longsor. Untuk bencana alam banjir sendiri ada sembilan titik dan bencana longsor ada tiga titik.

“Kami sudah petakan ada sembilan kecamatan yang diidentifikasi yang berpotensi rawan bencana banjir, kemudian ada tiga kecamatan yang sudah kita identifikasi rawan bencana tanah longsor,” ungkapnya.

“Termasuk sudah kita siapkan langkah-langkah penanganan manakala terjadi bencana alam tersebut. Leading sektor dari kegiatan penanggulangan bencana ada dipihak BPBD Kabupaten Cirebon dan akan kita backup baik dari unsur TNI, Polri termasuk pemangku kepentingan lainnya,” tambah Syahduddi.

Dari sembilan titik, kata Syahduddi, ada beberapa kecamatan yang sudah dari tahun ke tahun sering terjadi bencana banjir, seperti di Kecamatan Losari, Ciledug, Lemahabang, Pabuaran, Gegesik, dan Waled.

“Oleh karena itu, koordinasi ini adalah bentuk kesiapsiagaan dari seluruh elemen yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon untuk bersiaga manakala terjadi bencana alam yang memang tidak bisa kita prediksi. Sehingga kita persiapkan sebaik mungkin, ketika bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon kita sudah siap segala bentuk macam peralatan dan juga personil yang disiagakan untuk dampak bencana alam itu sendiri,” pungkasnya. (AC212)

https://www.instagram.com/p/B6-Go_tAnb4/