Polres Cirebon Kota Nyatakan Perang Untuk Premanisme, Pemerasan Hingga Penganiayaan

Cirebon,- Pasca kejadian yang terjadi di Jalan Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon pada Jumat (6/9/2019), Jajaran Polres Cirebon Kota berupaya meminimalisir terjadinya kejadian serupa dengan melakukan razia preman, pengamen dan anak jalanan, Selasa (10/9/2019).

Sebanyak 41 preman, pengamen dan anak jalanan berhasil diamankan oleh jajaran Polres Cirebon Kota. Petugas juga menyita puluhan botol minuman keras berbagai merek.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP. Roland Ronaldy mengatakan puluhan yang diamankan ini akan kita data dan diberikan bimbingan penyuluhan kepada mereka.

BACA YUK:  Kapolres Cirebon Kota Pimpin Upacara PTDH untuk 3 Personel

“Kita indikasikan atau berpotensi mereka ini melakukan pemerasan kepada masyarakat, sehingga hari ini kita amankan dulu, didata dan diberikan penyuluhan,” ujarnya saat ditemui About Cirebon di Mapolres Cirebon Kota, Selasa (10/9/2019) sore.

Baca Yuk: Polres Cirebon Kota Berhasil Tangkap Pelaku Penusukan Santri di Jalan Cipto

Lanjut Roland, Polres Cirebon Kota juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Cirebon, karena ada dua orang anak jalanan yang berasal dari luar Cirebon.

“Anak ini satu dari Subang dan satu lagi dari Kebumen. Saya sudah koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Cirebon dan akan memulangkan ke rumah orang tuanya,” jelas Roland.

BACA YUK:  Singgahi Beberapa Pos, Kapolres Cirebon Kota Pantau Langsung Arus Balik Lebaran 2024

Dengan adanya kegiatan ini, kata Roland, pihak Kepolisian hanya bisa mendata, karena tidak ditemukan adanya sajam ataupun tindak pidana yang lain terhadap bersangkutan.

“Namun untuk bisa mengantisipasi kedepan, kita bekerja sama dengan Dinas Sosial, sehingga Dinas Sosial yang akan memberikan pembinaan kepada mereka. Begitu juga halnya mengembalikan yang bersangkutan bila bukan orang Cirebon,” bebernya.

Baca Yuk: Remaja Masjid dan At-Taqwa Center Kota Cirebon Tolak Aksi Premanisme dan Geng Motor

Selain itu, tambah Roland, pihaknya juga memberikan pengertian kepada mereka bahwa, dalam melakukan kegiatan entah itu parkir atau ngamen tidak boleh dalam pengaruh minuman keras.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

“Kita nyatakan perang untuk premanisme, pemerasan, siapapun itu. Tidak ada premanisme, tidak ada pemerasan, tidak ada penganiyayaan di Kota Cirebon, kita akan amankan mereka,” tegas Roland. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *