Polres Cirebon Koordinasi Dengan Puslabfor Terkait Ambruknya Ruang Kelas di SMPN 2 Plumbon

Cirebon,- Kejadian ambruknya dua ruangan kelas di SMP N 2 Plumbon saat kegiatan belajar mengajar yang menimpa puluhan siswa mendapat perhatian Jajaran Polres Cirebon, Selasa (1/10/2019).

Waka Polres Cirebon, Kompol Ricardo Condrat Yusuf mengatakan jajaran Polres Cirebon mengucapkan turut prihatin atas ambruknya dua ruang kelas SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon yang menimpa sebanyak 50 pelajar korban luka.

“Dari hasil pemeriksaan awal, kita melakukan pengamanan dan penyidikan apa yang menjadi penyebab ambruknya ruang kelas,” ujarnya saat ditemui di RS Mitra Plumbon.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk RS Irhamna di bulan April 2024

Lanjut Condrat, Kasat Reskrim sudah melakukan kordinasi dengan Puslabfor untuk koordinasi ke bagian gagal konstruksi.

“Nanti Puslabfor akan turun untuk mengecek. Jangan sampai nanti bangunan yang ada di satu lokasi terjadi hal yang sama,” terangnya.

“Kami sudah komunikasi secara langsung kepada Puslabfor, agar tim yang ahli di bidangnya menilai apakah layak atau tidak bangunan lainnya,” imbuh Condrat.

Sampai sore hari, pihaknya belum mengetahui hasil dari RS Mitra Plumbon terkait kondisi para korban karena pemeriksaan dari dokter belum keluar.

BACA YUK:  Jajaran Polresta Cirebon Luncurkan Program Dapur Takjil

“Masih ada lima korban lagi yang harus discan. Tadi kita koordinasi dengan pihak rumah sakit, katanya CT Scan yang ada disini dalam proses pergantian. Sehingga harus dirujuk di RS yang ada di Kota Cirebon,” jelasnya.

Kapolres Cirebon, kata Condrat sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.

“Dari Dinas Pendidikan juga sudah menyampaikan bahwa biaya pengobatan ditanggung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *