Polemik Pengelolaan Goa Sunyaragi, Kepengurusan BPTAGS Diserahkan kepada Keraton Kasepuhan Cirebon

Cirebon,- Polemik pengelolaan objek wisata Taman Air Goa Sunyaragi Cirebon telah diserahkan sepenuhnya kepada Keraton Kasepuhan Cirebon. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan SK (Surat Keputusan) Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) yang ditandatangani oleh almarhum PRA. Arief Natadiningrat, Sabtu (13/11/2021).

Eko Ardi, Pengurus Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi mengatakan telah melakukan musyawarah dengan pihak Keraton Kasepuhan Cirebon. Lanjut Eko, BPTAGS yang diangkat oleh mendiang Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat telah bersepakat untuk menyerahkan kepengurusan kepada Keraton Kasepuhan.

Baca Yuk : Selama 2 Hari, Objek Wisata Goa Sunyaragi Akan Ditutup

BACA YUK:  Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Jumlah Pengunjung Goa Sunyaragi Cirebon Meningkat

“Kami BPTAGS telah melakukan musyawarah dan sepakat, kepengurusan diserahkan kepada Keraton Kasepuhan, dalam hal ini kepada Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon,” ujar Eko kepada awak media.

Dalam kesempatan tersebut, pengurus BPTAGS secara simbolis menyerahkan SK kepengurusan kepada Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, PR. Goemelar Soeriadiningrat. Dan menyerahkan sepenuhnya operasional Taman Air Goa Sunyaragi.

“Ke depannya semua pengelolaan dan semua kegiatan yang berkaitan dengan Goa Sunyaragi akan diambil alih oleh Patih Sepuh Keraton Kasepuhan. Dengan penyerahan SK ini, sepenuhnya sudah diserahkan kepada Keraton Kasepuhan,” jelas Eko.

BACA YUK:  Selama 2023, DPPPAPPKB Kota Cirebon Catat Ada 36 Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan

Adapun BPTAGS akan dipakai kembali atau tidak, tambah Eko, pihaknya menyerahkan kembali Keraton Kasepuhan. Sehingga, saat ini status pengurus BPTAGS sudah demisioner sebagai badan pengelola. Terkait dengan penutupan lanjut atau tidak diserahkan sepenuhnya ke Keraton Kasepuhan.

Sementara itu, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, PR. Goemelar Soeriadiningrat mengaku prihatin dengan situasi manajemen Goa Sunyaragi. Sehingga, pihaknya akan mengambil alih dan evaluasi ke depannya agar lebih baik lagi.

“Ini menjadi sorotan khususnya masyarakat Cirebon maupun luar Cirebon. Kami mengharapkan doanya, mudah-mudahan ke depan manajemen ini akan lebih baik lagi. Apa yang telah ditanamkan oleh almarhum Sultan Sepuh XIV,” ujarnya.

BACA YUK:  Di Bulan Penuh Hikmah, Bupati Imron dan Forkopimda Gelar Safari Ramadan

Pihaknya akan berusaha memperbaiki dan mengevaluasi terkait manajemen yang sekarang ini. Mungkin, lanjut Patih Sepuh, ada salah komunikasi atau salah paham.

“Saya dan keluarga besar akan berembuk dan bermusyawarah, siapa yang akan meneruskan BPTAGS. Selanjutnya Goa Sunyaragi akan dibuka mulai besok, karena ini adalah objek wisata yang bersejarah, saya kalau ditutup dan menimbulkan pertanyaan,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *