Pjs Wali Kota Cirebon: Cap Go Meh Harus Jadi Destinasi Budaya Berkelas Dunia

Cirebon,- Perayaan Kirab Budaya Cap Go Meh yang berlangsung Vihara Dewi Welas Asih, Jalan Kantor No. 2, Kota Cirebon, diapresiasi oleh Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cirebon, Deddy Taufik.

Pihaknya menyambut baik atas dilaksanakannya kirab budaya Cap Go Meh. Kirab budaya Cap Go Meh sudah masuk dalam kalender wisata Kota Cirebon.

“Kita inginkan, kirab budaya ini naik peringkat, di wisata ini harus menjadi World Class Destination atau Destinasi Wisata Berkelas Dunia,” ujarnya dalam sambutan pembukaan Cap Go Meh, Jumat (2/3/2018).

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Terima Keluhan Antrian BPJS Rawat Jalan

Kata dia, perayaan kirab budaya cap go meh merupakan kebanggaan kita semua. Oleh karena itu, kita harus menjaga yang namanya berkelanjutan kebudayaan.

“Budaya memang harus kita lestarikan, tapi kita tidak pernah memikirkan namanya budaya itu ekspansi. Oleh karena itu kita harus ekspansi budaya,” bebernya.

Menurutnya, harus kita sadari bahwa di dalam kehidupan keluarga, anak-anak sudah termakan budaya lain. Kita sadari, bahwa ekspansi budaya ini perlu, karena yang akan menguasai dunia adalah budaya.

“Budaya kalau sudah ekspansi pasti akan mempunyai nilai dan menjadi destinasi wisata berkelas dunia, khususnya untuk Kota Cirebon,” ungkapnya.

BACA YUK:  Pemda Provinsi Jabar Pastikan Jabar Siap Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2024

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Olahraga Kota Cirebon, H. Eddy Tohidi menyatakan perayaan cap go meh sudah menjadi warisan budaya yang perlu dilestarikan dan perlu dikembangkan.

“Oleh karena itu, kami dari Disporbudpar Kota Cirebon sangat mendukung dan mengharapkan cap go meh lebih maju lagi,” katanya.

Tahun depan, kata dia, akan dibuatkan kalender wisata, karena sekarang festival budaya di Cirebon semakin banyak.

Lanjut dia, untuk kirab budaya cap go meh pemerintah juga selaku memberikan bantuan, tapi bantuanya tidak signifikan. Hanya saja pemerintah memberikan bantuan sekemampuan pemerintah daerah.

BACA YUK:  Bazar Murah Ramadan Polresta Cirebon Siapkan 500 Paket Bapokting

“Kalender wisata tahunan dibuat untuk sekala lokal terlebih dahulu, baru nanti akan dinasionalkan,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *