Pihak PO Bhinneka Akan Tanggung Semua Biaya Korban Pengeroyokan
Cirebon, 20 Juli 2017,- Terkait kasus penganiayaan oleh oknum kru PO Bhinneka yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan kritis pada 17 Juli 2017 dini hari, pihak PO Bhinneka menggelar Press Conference yang berlangsung di Pool Bhinneka, Jalan Pilang Raya, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/07/2017).
Dari keterangan, Karsono, selaku Manager Bisnis Development PT. Bhinneka mengatakan, pihaknya akan ada upaya-upaya membantu korban penganiayaan oleh oknum kru PO Bhineka baik yang masih dirawat di rumah sakit maupun yang meninggal dunia.
Menurutnya, pihak PO Bhinneka dan keluarga korban telah melakukan kesepakatan dengan cara kekeluargaan. Dari isi surat yang tersebut, bahwa kedua belah pihak menyatakan penyelesaian secara kekeluargan.
“Perawatan rumah sakit untuk korban, semua ditanggung oleh PT. Bhinneka. Bahkan kita juga sudah menjenguk keluarganya, membantu apa yang diperlukan di rumah sakit,” ujarnya.
Adapun proses hukum, Karsono sepakat membantu kelancaran proses hukum yang sedang berjalan. Tentunya, menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait tersangka yang terlibat pengeroyokan.
Lanjut dia, jika memang sudah dijadikan tersangka, pihak PO Bhinneka akan memberikan sangsi tegas berupa pemecatan.
“Mudah-mudahan kasus ini bisa berjalan dengan baik sesuai prosedur dan cepat terungkap,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid AB, melalui Wakilnya Kompol Djarot mengungkapkan, dari hasil pengembangan masih dilakukan pemeriksaan. Sampai saat ini sudah ada 15 orang saksi yang diperiksa terkait pengeroyokan oleh oknum PO Bhinneka.
“Kita belum bisa buktikan secara rinci, karena proses penyelidikan masih berjalan. Setelah itu baru ada pendalaman dan pembuktian,” pungkasnya. (AC212)
