Peternakan Greenfields Bebas PMK

Malang,– Peternakan Sapi Perah PT. Greenfields Indonesia dinyatakan bebas dari  Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui Surat Keterangan Nomor 524.3/7875/122.3/2022 yang dikeluarkan  oleh Otoritas Veteriner Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada hari Selasa, 28 Juni 2022.  Berdasarkan pernyataan tersebut, produk susu sapi segar dan produk turunan susu Greenfields juga  dinyatakan bebas dari PMK dan aman dikonsumsi.

Penyakit Mulut dan Kuku Hewan (PMK) adalah wabah yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing,  domba hingga babi. Namun, seperti yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi  Sadikin dan Mantan Regional Director World Health Organization (WHO), Prof Tjandra Yoga Aditama, wabah  ini hanya terjadi pada hewan dan tidak menular ke manusia. Sehubungan virus ini tidak menyerang manusia,  susu dan produk susu lainnya yang dipasarkan dan minimal telah mengalami proses pasteurisasi sehingga virus  menjadi non-aktif, maka susu dan produk susu yang dihasilkan tersebut dipastikan aman untuk dikonsumsi.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk Aidha Group di bulan April 2024

Selain memastikan semua sapi dalam kondisi yang sehat, Greenfields juga menerapkan proses pasteurisasi  dan UHT dalam proses sterilisasi susu segar agar bisa dikonsumsi dengan aman dan tahan lama. Proses  pasteurisasi adalah metode menonaktifkan patogen pada susu termasuk virus dengan cara memanaskan susu.  Susu di pasteurisasi dengan pemanasan pada suhu 125 derajat Celsius selama 4 detik. Sementara UHT (Ultra  High Temperature) adalah metode sterilisasi susu dengan cara memanaskan susu dengan suhu yang sangat  tinggi, yaitu 137 derajat Celcius selama 4 detik. PT Greenfields Indonesia juga telah mendapatkan Sertifikat Food Safety System Certification 22000 (FSSC 22000 v 5.1). Semua produk Greenfields hanya menggunakan  susu segar yang berasal dari peternakan Greenfields sendiri yang terintegrasi.

“Peternakan PT Greenfields Indonesia menerapkan prosedur biosecurity yang sangat ketat. Ini termasuk  penyemprotan desinfektan semua bagian kendaraan dari atas ke bawah; hanya truk dan mobil yang diberikan  izin yang boleh masuk; semua kendaraan telah melalui proses pembersihan tambahan dan kontrol yang sangat  ketat juga diterapkan terhadap kendaraan pengangkut tangki susu. Semua pakaian wajib dalam keadaan  bersih termasuk alas kaki yang digunakan setiap harinya oleh semua pekerja. Tidak diperkenankan ada  pengunjung dari luar yang datang. Setiap potensi transmisi dari pakaian kotor, ban, dan pakan ditangani  dengan ketat,” jelas Richard Slaney, General Manager Farms, PT Greenfields Indonesia.

BACA YUK:  Bertemu Komunitas dan Influencer di Cirebon, Gibran Rakabuming Raka Tampung Aspirasi

Secara gabungan, Greenfields Farm 1 dan Farm 2 memiliki populasi sapi lebih dari 16.000 ekor. Tim dokter  hewan Greenfields secara rutin bekerja dalam memastikan semua sapi dalam kondisi sehat dan produk dairy yang dihasilkan layak dan aman untuk konsumsi.

“Greenfields secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan pada sapi-sapi di semua peternakan. Berbagai  upaya seperti pemberian vitamin, vaksinasi rutin, perawatan kuku sapi secara berkala, kebersihan lingkungan  peternakan, dan penyediaan kebutuhan pakan berkualitas dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya  masalah kesehatan pada sapi. Hal ini membantu PT Greenfields Indonesia untuk bisa terus menjaga kualitas  produk susu dan produk turunan susu yang aman dan layak dikonsumsi, serta terjaganya pasokan untuk  memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Greenfields juga sudah melakukan program vaksinasi PMK  secara mandiri semua ternak di kedua peternakannya,” lanjut Richard Slaney.

BACA YUK:  Singgahi Beberapa Pos, Kapolres Cirebon Kota Pantau Langsung Arus Balik Lebaran 2024

“Sebagai ahli produk susu dan produk olahan susu, Greenfields selalu menyediakan susu sapi segar untuk  membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Karena itu, kami pun terus bekerja keras untuk  memastikan sapi kami sehat dan produk kami aman dan layak dikonsumsi oleh konsumen. Berdasarkan  laporan kejadian PMK berbasis Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terintegrasi (iSIKHNAS) dan hasil  uji laboratorium terhadap tujuh sampel produk susu dari peternakan kami menggunakan metode Real Time  PCR terhadap Penyakit Mulut dan Kuku, Greenfields Farm 1 dan Farm 2 secara resmi telah dinyatakan bebas  dari Penyakit Mulut dan Kuku,” tutup Richard Slaney. (*)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *