Perut Membesar, Ibu Sulami Butuh Bantuan

Cirebon, 12 Juli 2017,- Perutnya membesar, kakinya bengkak dan hanya bisa duduk di pinggir tempat tidur. Bahkan untuk tidurpun hanya bisa sambil duduk.

Begitulah keadaan Ibu Sulami binti Maedi (49) dengan myoma intra abdomen yang dideritanya. Sakitnya berawal sekira dua tahun lalu, dengan merasa ada benjolan kecil dan mengeras di bagian perut, bekas operasi sesar ketika melahirkan putra pertamanya delapan tahun lalu.

Kian lama, perut Ibu Sulami terasa keras dan membesar. Namun hal ini tidak dirasa, bahkan Ibu Sulami tetap bekerja sebagai buruh batik. Setahun berlalu, perut ibu Sulami kian membesar dan mulai terasa tidak nyaman. Akhirnya diperiksakanlah sakitnya tersebut ke puskesmas, dan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan di RS di Cirebon. Dari hasil pemeriksaan, Ibu Sulami didiagnosa terkena myoma intra abdomen.

BACA YUK:  Harga Beras di Kota Cirebon Berangsur Turun, Harga Telur Ayam Ras Meningkat

Pengobatanpun dilanjutkan dengan pemeriksaan di RSHS Bandung. Selama hampir enam bulan melakukan pemeriksaan, tubuh Ibu Sulami semakin kurus dan perutnya yang terus membesar. Keputusasaan sempat hinggap di benaknya, dan tidak lagi melanjutkan berobat ke Bandung karena tidak sanggup perjalanan jauh dan sering sesak nafas.

Ikhtiar berobatpun dilanjutkan terus dengan pengobatan herbal. Namun, karena perkembangan yang tidak signifikan, dua hari lalu, Senin (11/7) Ibu Sulami memutuskan berikhtiar kembali di salah satu rumah sakit swasta di Cirebon. Tindakan medis langsung dilakukan dengan mengeluarkan cairan yang ada dalam perut Ibu Sulami. Sekitar sepuluh liter cairan berhasil dikeluarkan dan perut Ibu Sulami akhirnya mengendur. Selanjutnya, jika kondisinya siap, besok akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan massa yang ada di dalam perutnya.

BACA YUK:  Info Loker ! Lowongan Kerja Terbaru di AIDHA Group Maret 2024

Ibu Sulami adalah istri dari Bapak Anta, yang tinggal dalam keluarga pra sejahtera di Blok Plaksan, RT 2/6, Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon dengan keadaan sederhana bersama anak tunggalnya, Khaerudin. Bapak Anta hanyalah seorang buruh batik dengan penghasilan yang hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Selama pengobatan, ibu Sulami didampingi oleh Tim STL SR-PPA. Dan untuk pengobatan kali ini, diperkirakan biaya yang dibutuhkan lumayan besar. Bagi teman2 yang ingin membantu mengantarkan ibu Sulami menuju kesembuhan, donasi bisa dititipkan melalui Rekening Sosial PPA Cirebon BNI 0381853920.

BACA YUK:  Hadapi PSU, KPPS TPS 17 Kelurahan Kesenden Kota Cirebon Siapkan Fisik dan Mental

Dengan memberikan angka unik 001 diakhir nominal transfer. Atau langsung konfirm ke WA 081320768492 (ilya). Donasi teman-teman semua sangat dibutuhkan oleh ibu Sulami. Semoga Allah ridho dan memudahkan ikhtiar ibu Sulami ini Aamiin.

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *