Pertumbuhan Pariwisata Berkembang Pesat di Majalengka
Cirebon,- Objek wisata di Majalengka semakin tumbuh. Hal ini dirasakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, saat mulai dilakukannya pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Majalengka, Andri Hermawan mengatakan hampir setiap desa kini memiliki objek wisata. “Di tiap desa sekarang mulai membuka destinasi wisata baru yang rata-rata didominasi oleh wisata alam,” jelasnya.
Bahkan di desa-desa saat ini juga sudah mulai dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai pergerakan kreativitas satu kelompok desa untuk mempersiapkan diri sebagai daerah wisata. Dalam hal ini Pokdarwis sebagai Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang bertugas memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang usaha pariwisata.
Misalnya saja wisata yang sedang banyak diminati adalah Panyaweuyan yang merupakan destinasi wisata lintasan tidak berbayar. Artinya, para wisatawan bisa menikmati setiap perjalanan dengan suguhan pemandangan terasering berupa sayur-sayuran dan tanaman bawang.
“Untuk menikmati pemandangan yang bagus, biasanya kisaran Desember hingga Februari, karena sedang masa-masa hijau,” ungkapnya.
Selain itu, ada beberapa tema wisata misalnya highland. Objek wisata unggulannya yaitu Gunung Karang yang merupakan suguhan wisata semacam gua eksotis. Ada juga Paralayang sebagai tempat lomba penerbangan dan Paraland sebagai tempat wisata sekaligus tempat bermain anak-anak yang kini sedang dikembangkan lukisan tiga dimensi. Di Paraland juga terdapat spot selfie yang bagus, serta pengunjung bisa melihat sunset dan sunrise di tempat ini.
“Mudah-mudahan ke depannya objek wisata akan semakin tumbuh dan saat BIJB beroperasi akan semakin banyak pilihan untuk berwisata di Majalengka,” pungkasnya. (AC560)