Persiapan Arus Mudik Lebaran Lebih Awal, Korlantas Polri dan Rombongan Cek Jalur Pantura

Cirebon,- Korlantas Polri bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Jasa Raharja melakukan pengecekan jalur arteri Pantai Utara (Pantura). Hal tersebut dilakukan untuk persiapan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2023.
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen, Pol Drs. Ery Nursatari mengatakan jadwal hari ini dalam rangka untuk mengecek Jalan Pantai Utara dari Jakarta sampai Semarang. Tentunya, lanjut Ery, pengecekan jalur ini dilakukan untuk mempersiapkan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2023.
“Tentunya, kita mempersiapkan ini jauh-jauh hari berkaitan untuk persiapan lebaran. Daripada kita tergopoh-gopoh, kita lebih awal melaksanakan survei ini, karena kita ingin tahu perkembangan infrastruktur jalan dan lain-lainnya yang berkaitan dengan jalan,” ujar Ery saat di Mapolres Cirebon Kota, Kamis (2/2/2023).
Kami yakin, lanjut Ery, bahwa pada saat diberlakukannya operasi ketupat nanti, akan ada rasa ketenangan dan yakin bisa mengantarkan masyarakat kita pulang mudik sampai kembali dengan rasa tenang. Karena, menurut Ery, tradisi mudik lebaran sudah menjadi agenda nasional.
“Kita tidak main-main, makanya kita turun beserta tim lengkap yang menjadi stakeholder yang bertanggung jawab terhadap keamanan lalu lintas, penerangan jalan, terhadap jalan rusak dan jembatan. Tadi kita lihat juga ada jembatan yang sedang diperbaiki, Insyaallah sebagian besar bisa diselesaikan,” ungkapnya.
“Ada juga yang mungkin tidak terselesaikan sebelum lebaran. Yang belum terselesaikan inilah yang menjadi pemikiran kami mencari alternatif jalan yang sebaik mungkin, sehingga bisa mengurangi kemacetan pada saat pelaksanaan arus mudik maupun arus balik lebaran,” sambungnya.
Terkait adanya titik-titik pasar tumpah di jalur pantura, pihaknya juga sudah memetakan cara bertindak (CB) terkait hal tersebut. Ditambah banyak U Turn atau putar balik yang dibuat masyarakat, akan dilakukan penutupan pada saat pelaksana operasi ketupat.
“Kami sudah mapping semuanya pasar yang ada di jalur pantura. Terkait U Turn juga sedang kami pikirkan dan pada saatnya nanti akan kami tutup dan kami juga akan mengatur di titik-titik pasar. Kita mengatur ini dengan betul-betul, supaya nanti jangan sampai terjadi kemacetan,” jelasnya.
Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedi Rahadian menambahkan terkait jalur pantura yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan secara permanen dan juga ditangani dalam bentuk tambalan. Karena, menurut Hedi, dana penanganan akan baru diajukan setelah lebaran.
“Yang menjadi hambatan adalah yang pertama kondisi jalan, kedua ada sekitar 7 jembatan di pantura Jawa Barat ini yang kita sedang lakukan pergantian. Dari 7 jembatan ini kita harapkan dan sudah kita instruksikan, serta teman-teman di lapangan akan memastikan bahwa itu selesai tanggal 10 April 2023,” katanya. (HSY)