Perpustakaan 400 Dihadiri 100 Anak yang Ingin Mendengarkan Dongeng Bersama Kak Ale

Cirebon,- Perpustakaan Umum 400 Kota Cirebon dihadiri oleh 100 anak pada Kamis (2/8/2018). Rupanya 3 sekolah hadir dalam acara Mendongeng bersama Kak Ale.

Ketiga sekolah tersebut yakni dari RA Baiturrahman-Bima, TK Bintang-Pecilon, dan PAUD Alam Nur Cendekia-Weru. Anak-anak nampak asik bermain sambil mendengarkan cerita yang dibawakan Kak Ale bersama boneka-boneka lucu nan menggemaskan.

Biasanya story telling diadakan setiap Selasa pagi yang diisi oleh Lismah Rahmawati. Dia merupakan penggagas story telling di Perpustakaan 400 yang sudah berjalan sejak bulan Mei 2018. 

BACA YUK:  Gedung Bundar Akan Jadi Zona Kreatif Warga Kota Cirebon, Ini Fasilitasnya

Kak Ale yang bernama lengkap Ale Sardjani mengatakan, ini merupakan kali kedua mengisi dongeng kepada anak-anak di Cirebon. Pesertanya cukup banyak, tapi mereka tetap antusias menyimak dan berinteraksi dengannya.

“Mudah-mudahan akan makin banyak yang tahu dan menyukai dongeng, sehingga budayanya tetap ada lestari,” ungkap kak Ale. 

Sementara itu, Lismah Rahmawati menambahkan kegiatan ini semakin direspons positif oleh masyarakat. Anak-anak bisa menemukan tempat belajar baru selain mereka belajar di sekolah.

“Pada intinya penanaman literasi sejak dini diajarkan kepada anak-anak, agar kelak mereka bisa gemar membaca,” ucapnya.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon dan Jabar Bergerak Tinjau Pembangunan Rutilahu

Salah satu orang tua anak yang mengikuti kegiatan mendongeng, Titi menyampaikan kegiatan seperti ini jarang dia temukan. Sehingga Titi mengaku senang bisa mengajak anaknya bermain sambil belajar di Perpustakaan 400.

“Perpustakaan 400 dulu dan yang sekarang sudah jauh berbeda. Sudah lebih nyaman dan memiliki program yang positif, salah satunya dengan kegiatan story telling setiap Selasa dan kursus merajut setiap hari Rabu pagi,” imbuhnya.

Begitu pula dengan salah satu guru RA Baiturrahman yang turut serta hadir, Siti, mengatakan anak-anak semakin happy bisa kenal banyak teman dari sekolah lain, dan lebih fresh belajarnya dengan Kak Ale atau Bu Lismah. 

BACA YUK:  Pelatih Bara Boxing Club, Subagja Diprediksi Terpilih Jadi Anggota DPRD Kota Cirebon

“Di sekolah kami juga suka mengadakan story telling atau mendongeng, tapi biasanya hanya di hari kartini atau hari-hari lainnya, jadi momentumnya sangat jarang sekali,” ujarnya.

Dengan adanya story telling di Perpustakaan 400, dia mengaku bahwa para guru semakin bertambah wawasannya, serta anak-anak bisa terangsang untuk menumbuhkan kecintaan terhadap membaca. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *