Perluas Akses Pasar Usaha Mikro, DKUKMPP Kota Cirebon Gelar Event Bangga Buatan Cirebon
Cirebon,- Dalam rangka penyelenggaraan perluasan akses pasar dan promosi produk usaha mikro, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon menggelar kegiatan Bangga Buatan Cirebon (BBC).
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 23-25 November 2023 di area Mall UKM kantor DKUKMPP Kota Cirebon, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon itu menghadirkan kegiatan mini expo, bazzar UMKM, hingga perlombaan.
Dalam sambutannya, Plt Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati, M.A.P mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan Bangga Buatan Cirebon.
“Kegiatan ini merupakan komitmen dan visi yang sama untuk membangun perekonomian, meningkatkan promosi, membangkitkan sektor riil, serta pemberdayaan dan pengenalan produk-produk hasil industri Kota Cirebon,” ujar Eti.
Di Kota Cirebon, kata Eti, terdapat 1.390 usaha mikro, 593 usaha kecil, dan 223 usaha menengah yang bergerak pada bidang kulier, bidang fashion, bidang pendidikan, bidang otomotif, bidang agribisnis, bidang teknologi internet, dan bidang lainnya.
Sementara itu, terdapat 534 industri kategori kecil dan sedang serta 425 industri kategori besar yang terbagi ke dalam jenis industri pengolahan pangan, industri tekstil, industri barang kulit, industri pengolahan kayu, industri pengolahan kertas, industri kimia farmasi, hingga industri pengolahan besi.
“Semua sektor tersebut merupakan potensi untuk memajukan Kota Cirebon. Kita meyakini bahwa hanya dengan pertumbuhan yang memadai maka distribusi kesejahteraan akan terjadi,” kata Eti.
Hal ini, menurut Eti, merupakan jalan panjang yang harus ditempuh oleh pemerintah. Pihaknya yakin, segala potensi yang dimiliki dapat membangun perekonomian Kota Cirebon.
“Kita tahu, bahwa UMKM berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Akan tetapi, seringkali produk-produk UMKM kurang berkembang dan kurang dikenali masyarakat,” ugkapnya.
“Untuk itu, kegiatan ini harus menjadi wahana strategis untuk memungkinkan pelaku UMKM mampu dan percaya diri untuk bersaing dengan kompetitor,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman menambahkan kegiatan Bangga Buatan Cirebon ini merupakan kegiatan kolaborasi dengan seluruh pihak. Bahkan, menurut Iing, kegiatan ini tidak masuk dalam anggaran APBD Kota Cirebon.
“Event Bangga Buatan Cirebon ini diisi dengan berbagai acara seperti mini expo, yang terdiri dari para pengusaha industri asli Cirebon. Salah satunya yang membuat Bangga Buatan Cirebon, kita memiliki industri pembuatan laptop di Cirebon,” ujar Iing.
“Sekarang (industri pembuatan laptop) sedang memenuhi permintaan dari Kementerian Keuangan sebanyak 2.000 pcs,” tambahnya.
Di samping ada mini expo, kata Iing, terdapat pula kegiatan bazar UMKM, ada lomba mewarnai, lomba star up, lomba foto, dan lomba video. Namun, yang tidak kalah menarik pihaknya menyiapkan door prize yang sangat luar biasa.
“Ada laptop, sepeda, bahkan ada voucher bea siswa untuk 9 mahasiswa mahasiswi di STIKES Mahardika,” pungkasnya. (HSY)
