PERKI Cabang Cirebon Pecahkan Rekor MURI Melalui Senam Jantung Nusantara Online
Cirebon,- Untuk memperingati Hari Kesehatan Jantung se-Dunia, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia atau yang disingkat PERKI (Indonesian Heart Association) Cabang Cirebon menggelar Senam Jantung Nusantara, Minggu (2/10/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Stadion Bima, Kota Cirebon ini diikuti ribuan peserta. Bahkan senam jantung nusantara ini dilaksanakan secara online serentak di 43 cabang PERKI se-Indonesia yang dipusatkan di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ketua PERKI Cabang Cirebon, dr. Suhendiwijaya, SpJP, FIHA mengatakan Senam Jantung Nusantara merupakan kegiatan puncak dalam rangka Hari Kesehatan Jantung se-Dunia. Acara ini, lanjut Suhendiwijaya, dilakukan secara serentak oleh 43 Cabang PERKI se-Indonesia yang terpusat di Gelora Bung Karno.
“Hari Kesehatan Jantung se-Dunia diperingati setiap tanggal 29 September dan menjadi acara rutin tahunan sejak tahun 1999. Senam ini merupakan acara puncak, namun sebelumnya sudah diselenggarakan kegiatan tentang edukasi kesehatan jantung melalui IG Talks, Webinar, talkshow,” ujar Suhendiwijaya.
Menurut Suhendiwijaya, perkembangan penyakit jantung di Indonesia terus mengalami peningkatan, termasuk di setiap kunjungan di rumah sakit wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
“Secara nasional, angka penyakit jantung meningkat 17 kali. Bahkan, dari laporan secara internasioanl, 80 persen kematian terjadi pada negara berkembang,” katanya.
Kondisi ini, menurutnya, tentu saja banyak faktor, seperti faktor yang tidak bisa dirubah mulai dari usia jenis kelamin, keturunan, serta faktor yang bisa dirubah seperti merokok, hipertensi, gaya hidup.
“Dulu penyakit infeksi tertinggi penyebab kematian, sekarang justru tertinggi banyak yang meninggal karena penyakit jantung,” bebernya.
Untuk itu pihaknya berharap untuk menghindari penyakit jantung melalui kontrol pola makan, istirahat cukup, setahun sekali general check up.
Ketua Panitia, dr. Pangeran Akbar Syah, SpJP, FIHA menjelaskan kegiatan Senam Jantung Nusantara ini sebenarnya rangkaian kegiatan peringatan hari kesehatan jantung se dunia, dan PERKI Cirebon berkumpul menggelar senam jantung nusantara.
Sebelumnya, kata Pangeran, PERKI Cabang Cirebon telah menggelar berbagai kegiatan, seperti seminar, talkshow, IG Talk, hingga Reels tentang kesehatan jantung.
“Puncaknya senam jantung nusantara, serentak se Indonesia berpusat di GBK, senam bareng. Kegiatan ini ingin memecahkan rekor Muri,” ungkapnya.
Setiap daerah, tambah Pangeran, menggelar senam jantung di masing-masing cabang, termasuk PERKI Cabang Cirebon. Di Cirebon, senam masal online terbanyak dengam target 20 ribu peserta.
Saat ini, menurut Pangeran, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ingin memajukan layanan kardiovaskuler, setidaknya 1 provinsi bisa melakukan operasi jantung. Untuk RSD Gunung Jati ditunjuk Kemenkes sebagai rujukan pelayanan penyakit jantung.
“Hal ini penting, karena banyak yang meninggal dunia karena penyakit jantung di usia produktif. Karenanya Kemenkes berupaya melakukan percepatan pelayanan kardiovaskuler, setidaknya setiap provinsi bisa melakukan pelayanan operasi bedah jantung,” pungkasnya. (HSY)
