Perkembangan Seni dan Teknologi Semakin Canggih
Cirebonm- Mendukung Perkembangan Seni Media di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Direktorat Jendral Kebudayaan, dan Direktorat Kesenian bekerja sama dengan pemerintah Kota Cirebon dan managment Grage City Mall, menggelar kegiatan Pendukungan Ekspresi Seni Media di Ruang Publik.
Kegiatan yang berlangsung di Atrium Grage City Mall, Jalan Jend. A. Yani, Kota Cirebon, Sabtu (20/10/2018), melibatkan tiga komunitas dari Cirebon dan demo dari Kendang Seni Media.
Direktur Kesenian, Dr. Restu Gunawan mengatakan seni media berdekatan dengan anak-anak milenial, yakni anak-anak tersebut biasa nongkrong di mall.
“Jadi, kita mencoba mendekatkan diri kepada anak-anak milenial ini, yang bekerja sama dengan Grage City Mall,” ujarnya kepada About Cirebon usai pembukaan.
Menurutnya, ini suatu kebanggaan, karena bagaimanapun juga seni media ini adalah seni masa depan. Seni dan teknologi itu digabungkan menjadi satu, dan sekarang ini menjadi trend yang akan terus menerus berkembang.
“Perkembangan itu kita harus mengikuti. Kita tidak bisa lagi mengelak dari keadaan itu, digitalisasi terhadap seni juga terjadi dan perubahan itu semakin lama semakin besar,” bebernya.
“Ini juga membutuhan pemahaman bersama dan anak-anak milenial ini perlu diajak bersama-sama, ini loh didepan kita ini perkembangan seni dan teknologi semakin canggih dan kalian harus mengerti juga,” imbuhnya.
Bila anak-anak milenial ini tidak tahu dan tidak mau tahu, kata Restu, pada waktunya akan ketinggalan dan ini bisa membahayakan bagi masa depan sendiri.
[Baca juga : Kemendikbud Gelar Ekspresi Seni Media di Ruang Publik di Grage City Mall]
“Apalagi, sekarang ini kreativitas dan teknologi itu tidak bisa dibendung lagi. Makanya harus ada perubahan dalam mindset kita bahwa, kemungkinan yang pakem terjadi pengembangan dan lain sebaginya,” katanya.
Kegiatan dalam rangka mendukung perkembangan Seni Media di Indonesia, tahun ini dilaksanakan di empat kota, diantaranya Lombok, Cimahi, Purwakarta, dan terkahir di Kota Cirebon.
Lebih lanjut, Restu menjelaskan bahwa apresiator di setiap daerah memang tinggi. Apalagi, talenta-talenta para seniman di Indoensia sangat luar biasa banyak.
“Oleh karena itu, kita perlu wadah, kita perlu tempat untuk memamerkan dan lainnya sebagainya,” tutup Restu. (AC212)