Perjalanan Bhante Thudong dari Thailand  Sudah Tiba di Kota Cirebon

Cirebon,- 32 Bhikkhu atau Bhante asal Thailand yang melakoni ritual thudong atau perjalan spritual dengan berjalan kaki ribuan kilometer dari Thailand menuju Candi Borobudur, telah tiba di Kota Cirebon, Kamis (18/5/2023).

Para Bhante itu memulai perjalanan sejak tanggal 23 Maret 2023 yang dimulai dari Thailand. Mereka akan merayakan Hari Waisak pada tanggal 4 Juni 2023 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Dalam perjalananya, para Bhante ini melewati beberapa negara, dimulai dari Thailand, Singapore, Malaysia dan berakhir di Indonesia untuk menuju Candi Borobudur. 32 biksu ini berasal dari sejumlah negara di Asia Tenggara.

BACA YUK:  Panwascam Kejaksan Sudah 90 Persen Lakukan Penurunan APK di Masa Tenang

Bhante Wawan, biksu asal Kota Cirebon yang ikut dalam ritual thudong dari Thailand ini mejelaskan Thudong merupakan bahas Thailand yang artinya jalan. Ritual Thudong, lanjut Bhante Wawan, adalah budaya yang dilakukan oleh para Bhikkhu hutan.

“Ritual Thudong ini untuk menjaga tradisi yang sudah ada sejak dahulu. Perjalanan ini sebuah kilas balik, bahwa dahulu belum ada kendaraan. Kalau dulu sudah ada kendaraan mungkin berbeda lagi,” ujar Bhante Wawan saat ditemui About Cirebon.

Sementara itu, dipilihnya Candi Borobur sebagai tujuan akhir dalam perjalanan Thudong tahun ini, menurut Bhante Wawan, Candi Borobudur merupakan kebanggaan dari Indonesia. Selain itu, Indonesia banyak sekali peninggal-peninggalan agama Budha.

BACA YUK:  Hadiri Milad ke-23 Baznas, Pj Wali Kota Cirebon: Sudah Banyak yang Dilakukan Baznas Kota Cirebon

“Dipilihnya Indonesia saya ingin menunjukan kepada Bhikkhu bahwa kami memiliki Candi Borobudur kebanggaan warga Indonesia, di Indonesia juga banyak sekali sejarah yang mengenai peninggalan agama Budha,” katanya.

“Jadi saya ingin mengajak kepada Bhikkhu dari Thailand dan negara lain untuk menginformasikan bahwa inilah Indonesia, termasuk kulinernya. Dan saya ingin kasih tahu kepada non Buddhis, bahwa inilah Bhikkhu dari agama Budha. Karena kebanyakan orang tahu Bhikkhu itu dari film-film,” sambungnya.

Selain itu, tambah Bhikkhu Wawan, ritual ini juga ingin menunjukan kepada umat Budha itu sendiri, bahwa Bhikkhu Hutan masih ada di Thailand. Walaupun tinggal sedikit, tapi Bhikkhu hutan ini masih ada.

BACA YUK:  Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Pantura Cirebon

“Soalnya banyak beranggapan bahwa Bhikkhu hutan itu tidak ada dan sudah hilang sama sekali. Tapi saya bilang masih ada,” jelasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *