Peringati HSN 2022, Dema IAIN Syekh Nurjati Cirebon Adakan Dialog Santri Internasional

Cirebon,- Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengadakan Dialog Santri Internasional pertama di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2022. Kegiatan ini bertempat di Auditorium FITK Lantai 5 IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada 29 sampai 30 Oktober 2022.

Kegiatan Dialog Santri Internasional ini diadakan selama 2 hari dengan beberapa kegiatan yang ditampilkan para panelis luar biasa di antaranya ialah Prof. Dr. H. Shalahudin Kafrawi, Prof. Dr. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D, Kombes. Pol. (Purn). KH. Zainuri Anwar, H. Zaenal Muttaqin, SH. Kemudian juga diadakan FGD (Focus Group Discussion).

Ketua Pelaksana Dialog Santri Internasional, Abdul Hamid menyatakan kegiatan dialog santri ini merupakan suatu kegiatan untuk mengupgrade keilmuan para santri yang mana problematika Muslim yang dihadapi pada zaman sekarang banyak yang harus diselesaikan dan perlu adanya peran santri dalam menyelesaikan problematikan tersebut.

BACA YUK:  Lokal Brand Store Cirebon Sale 80%, Celana Chino Rp 50.000

Santri merupakan sosok yang berwibawa dan sangat diharapkan masyarakat kedepannya. Santri juga merupakan kunci untuk negara Indonesia, kegiatan Dialog Santri Internasioanl dihadiri oleh 50 pondok pesantren di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) dan beberapa delegasi dari MAN se-Cirebon.

“Dialog santri internasional ini kegiatan untuk mengupgrade keilmuan para santri untuk bersama-sama menyelesaikan problematika muslim yang dihadapi pada zaman sekarang , oleh karena itu perlu adanya peran santri dalam menyelesaikan problematika muslim pada saat ini karena santri merupakan sosok yang berwibawa dan sosok yang sangat diharapkan masyarakat. Perlu saya laporkan bahwa kegiatan Dialog Santri Internasional ini dihadiri kurang lebih 50 Pondok Pesantren Se-Ciayumajakuning dan delegasi dari MAN se- Cirebon,” jelasnyaya.

Sementara itu, Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Ahmat Troy Aprio dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari santri bisa menjadi momentum untuk menjaga NKRI dari gangguan internal maupun eksternal yang dapat memecah belah bangsa dan umat. Semoga hari santri ini dapat memberi nilai dan makna untuk selalu menjaga kedamaian dan kemanusiaan di NKRI.

BACA YUK:  Malaysia Travel Showcase 2024 Digelar di Kota Cirebon, Tawarkan Paket Liburan ke Malaysia

Sedangkan President Fokustic, Nabil berharap sebagai santri bisa banyak berkontribusi untuk pemuda ataupun masyarakat Indonesia dan ia pun berharap acara Dialog Santri Internasional ini bisa banyak mendapatkan ilmu baru.

Di saat yang sama, Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Fatihul Fauzi, MA menyatakan dialog santri internasional ini sebagai wadah untuk menambah wawasan dan keilmuan tentang pamahan moderasi beragama, isu isu global. Yang dimana outputnya semoga bisa menjadi pelopor santri santri yang unggul terkemuka. Dan harapannya santri santri se-wilayah ciayumajakuning bisa menggantikan pemimpin pemimpin bangsa untuk lebih baik lagi.

BACA YUK:  Properti Terlantar: Mengapa Beberapa Proyek Gagal Meraih Kesuksesan?

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Sumanta, M.Ag mengucapkan selamat kepada panitia penyelenggara yang mengadakan kegiatan dialog santri internasional. Beliau juga menyatakan kegiatan dialog santri internasional ini suatu kegiatan yang baru yang menghadirkan narasumber para santri.

“Saya ucapkan selamat kepada panitia penyelenggara yang telah sungguh sungguh mengadakan kegiatan dialog santri internasional ini, kegiatan ini salah satu kegiatan yang baru yang mengahadirkan narasumber para santri yang sangat luar biasa”, ucapnya

Sambutan Gubernur Jawa Barat yang diwakilkan oleh Herry Mulyawan, S.Pd,. M.Si menyatakan dengan diadakan kegiatan dialog santri internasional ini akan meningkatkan budaya berdialog, berdiskusi, bertukar wacana di masyarakat kita. Dan kemudian acara tersebut dibuka dengan simbolis membunyikan angklung.

“ Dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan budaya berdialog, berdiskusi, bertukar wacana di masyarakat”, ucapnya. (MAL)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *