Peringati HMPI 2022, Seribu Pohon Ditanam di TPA Kopi Luhur Kota Cirebon

Cirebon,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon bersama Korem 063/SGJ dan Forkopimda melakukan penanam pohon di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, Senin (28/11/2022). Kegiatan penanam pohon tersebut dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh setiap tanggal 28 November.

Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan HMPI ini dipelopori oleh Korem 063/SGJ beserta jajaran TNI dan Polri. Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), lanjut Azis, merasa sangat terbantu.

“Awalnya dalam peringatan HMPI ini akan diselenggarakan secara sedehana, tapi karena dorongan dari Danrem 063/SGJ bisa dipusatkan disini (TPA Kopi Luhur). Sehingga kami sangat bersyukur sekali dan ada sebuah momen khusus untuk memberikan motivasi kepada masyarakat Kota Cirebon tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup melalui penanam pohon ini,” ujar Azis usai kegiatan.

Menurut Azis, pada bulan Desember yang akan datang akan ada Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN). Sehingga kata Azis, pihaknya akan menginventarisir pohon-pohon yang dimiliki oleh Pemda Kota Cirebon untuk disebar ditanam diseluruh tempat-tempat yang perlu ditanam.

BACA YUK:  Hasil Musrenbang Kecamatan Harjamukti, DPRD Kota Cirebon Dukung 716 Program Kegiatan

“Baik itu tanaman buah-buahan atau tanaman peneduh. Penanda pohon ini juga salah satu tujuan untuk memenuhi RTH (ruang terbuka hijau),” katanya.

Dipilihnya TPA Kopi Luhur menjadi tempat penanam pohon, menurut Azis, karena pepohonan ini akan mampu mengurangi longsor dan mampu menyeimbangi udara dan kondisi tanah. Sehingga, dipilihnya penanam pohon di TPA Kopi Luruh ini sangat tempat.

“Saya kira penanaman pohon di TPA Kopi Luhur ini sangat tepat ya. Sekaligus juga memberitahu kepada semua, termasuk diri saya bahwa aroma yang muncul sangat luar biasa dan harus menjadi perhatian pemerintah,” ungkapnya.

Pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan ruang atau halaman untuk bisa ditanam apa saja, baik itu tanaman buah, tanaman hias, maupun tanaman peneduh. Sehingga bisa menambah RTH di Kota Cirebon.

Sementara itu, Komandan Kodim 0614 Kota Cirebon, Letkol Inf. Robil Syaefullah mengatakan penanaman pohon ini merupakan bukti bahwa TNI Angkatan Darat (AD) selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dan memberikan solusi untuk kesulitan masyarakat.

BACA YUK:  Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, GPM di Kota Cirebon Digelar 12 Kali Dalam Setahun

“Kondisi alam lingkungan kita saat ini kan memang kritis, banyak terjadi longsor, banjir dan lain sebagainya akibat dari lingkungan hidup yang tidak terjaga dengan baik. Salah satu tindakan yang kam lakukan yaitu ikut serta dalam memperbaiki lingkungan hidup dengan menanam pohon,” ujar Robil kepada About Cirebon.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 tahun 2008 ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia, kata Robil, pihaknya ikut mendorong pemerintah untuk melaksanakan kegiatan penanam pohon. Selain di Kota Cirebon, aksi penanaman pohon ini dilaksanakan serentak diseluruh Jawa Barat.

“Termasuk Bapak Pangdam III Siliwangi hari menanam pohon di Garut dan Danrem 063/SGJ menanam pohon di Subang, serta Gubernur. Kemudian, bulan depan adalah Bulan Menanam Pohon Nasional, kita akan gerakan personil untuk melakukan penanam pohon,” tandasnya.

BACA YUK:  Stabilkan Harga Beras, Pemda Kota Cirebon Akan Gelar Gerakan Pasar Murah di 5 Titik

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, dr. Yuni Darti menambahkan pada Hari Menanam Pohon Indonesia, DLH Kota Cirebon menyediakan sebanyak 2.198 tanaman. Dari jumlah tersebut, kata Yuni, terdiri dari tanaman keras dan pohon buah.

“Total ada 2.198 pohon yang terdiri dari tanaman keras dan pohon buah. Untuk pohon buah beravariatif, dari pohon mangga, pohon nangka, klengkeng. Sedangkan untuk pohon kerasnya ada sengon dan pohon jati juga,” ujar Yuni.

Penanaman pohon di TPA Kopi Luhur, kata Yuni, terdapat 1.000 pohon. Sedangkan untuk sisanya disebar dibeberapa dinas, sekolah-sekolah, instansi pemerintah, Kantor Kelurahan dan Kecamatan di Kota Cirebon.

“Dipilihnya TPA Kopi Luhur ini seperti kita tahu, dampak lingkungannya sangat besar. Diharapkan dengan penanaman pohon disini dapat mengurangi polusi tanah dan perairan disini, kemudian untuk mencegah longsor dan menghilangkan bau di sekitar TPA,” tandasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *