Peringati Hari Pahlawan, Anak Muda Cirebon Lakukan Napak Tilas ke Para Pahlawan Cirebon
Cirebon,- Sebagai bagian dari memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021, sejumlah anak muda yang diinisiasi oleh Cirebon History, Cirebon Heritage, dan About Cirebon, melakukan Napak Tilas dengan mendatangi tempat-tempat para pahlawan yang ada di Cirebon, pada Minggu (7/11/2021).
Kegiatan bertema ‘Napak Tilas Pahlawan Cirebon’ tersebut, mendatangi sejumlah tempat yang menjadi makam ataupun memiliki keterkaitan sejarah dengan pahlawan yang ada di Cirebon. Karena lokasinya tidak hanya satu tempat, maka kegiatan tersebut menggunakan Bus Citros.
Dengan menaiki Bus Citros, kegiatan Napak Tilas tersebut dimulai dari Taman Makam Pahlawan Kesenden Kota Cirebon. Kemudian, dilanjutkan dengan melewati Alun-alun Kejaksan, Jalan Pagongan, Jalan Perjuangan. Kemudian, dilanjutkan ke Kabupaten Cirebon, yakni Pondok Pesantren Babakan Kecamatan Ciwaringin, dan terakhir di Desa Kedongdong Kecamatan Susukan.
Selama perjalanan tersebut, dipandu oleh pemateri Lingga Pamungkas sebagai Admin Cirebon History dan Muhamad Jupri sebagai Admin Cirebon Heritage. Mereka menjelaskan sejarah di tiap tempat yang disinggahi, yang dibantu dengan narasumber.
Koordinator acara sekaligus pemateri, Lingga Pamungkas, kegiatan Napak Tilas Pahlawan Cirebon ini merupakan upaya untuk mengenalkan para pahlawan yang ada di Cirebon dengan lebih dekat. Karena, tidak semua orang tahu tentang tokoh-tokoh pahlawan yang ada di Cirebon.
“Seperti tokoh Kapten Samadikun, Raden Saleh, Dokter Soedarsono, Olly Sastra, KH. Amir Sepuh, dan Ki Bagus Rangin,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, di momen peringatan Hari Pahlawan juga, maka kegiatan Napak Tilas Pahlawan Cirebon tersebut dilakukan, demi mengenang jasa-jasa para pahlawan.
“Ini sebagai perkenalan kepada para tokoh pahlawan tersebut,” jelasnya.
Sementara menurut pemateri kedua, Muhamad Jupri, tempat-tempat yang didatangi dalam kegiatan tersebut juga masih belum semua. Karena, masih ada para tokoh lain yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan, seperti yang ada di wilayah Cirebon Timur.
“Tapi karena jaraknya yang jauh dan keterbatasan waktu, maka kita arahkan saja ke wilayah Barat dulu,” jelasnya.
Dia menjelaskan, tidak akan menutup kemungkinan untuk melakukan kegiatan lanjutan, namun dengan tema dan konsep yang berbeda.
“Masih kita matangkan dulu untuk agenda selanjutnya,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, diikuti oleh beberapa peserta, sebab, pandemi Covid-19 masih berlangsung sehingga protokol kesehatan tetap diterapkan dengan tidak mengundang banyak orang. (AC400)
