Peringati Hari Habitat Dunia, ini yang Dilakukan DLH, BBWS, dan Anggota Komisi V DPR RI di Cirebon

Cirebon,- Dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Gerakan Indonesia Bersih tahun 2018, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon bersama Komisi V DPR RI dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Cimanuk Cisanggarung melakukan bersih-bersih sungai.
Kegiatan bersih-bersih sungai dilakukan di Ruas Sungai Kedung Pane, Jalan Tuparev sampai dengan Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Selasa (2/10/2018).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Abdulah Syukur mengatakan kesadaran masyarakat dibutuhkan untuk bersama-sama menjaga sungai. Terpeliharanya sungai membuat Kota Cirebon terhindar dari bencana, khususnya banjir.
“Bisa dilihat, kondisi sungai sudah mulai mengalami pendangkalan, yang mengakibatkan terjadinya endapan dari sampah, lumpur, gulma, dan tanam,” ujarnya.
Lanjut syukur, kondisi sungai yang mengalami pendangkalan dan dipenuhi dengan sampah masyarakat tentu sangat memprihatinkan. Padahal, beberapa tahun sebelumnya Kota Cirebon memiliki pengalaman diterjang bencana banjir yang cukup parah.
“Salah satu titik banjir itu kan disini, disekitar sungai Kedung Pane,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, kedepan masyarakat bisa lebih memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap sungai, serta memelihara sungai.
Syukur pun menghimbau kepada masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan sungai, jangan membuang sampah dan segala material apapun ke suangai.
“Untuk meningkatkan kualitas perkotaan dan kawasan permukiman mari kita sama-sama tingkatkan kesadaran untuk memelihara lingkungan yang dimulai dari diri kita masing-masing,” tandasnya.
Kedepan, DLH Kota Cirebon akan bersama-sama dengan komunitas pecinta sungai di Kota Cirebon, direncanakan mereka akan melakukan aksi bersih-bersih di Sungai Sukalila.
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umar Hadi, yang ikut melakukan kegiatan bersih-bersih sungai berharap aksi bersih-bersih sungai tidak hanya dilakukan menjelang musim penghujan saja.
“Alangkah baiknya jika dijadikan budaya, yaitu secara rutin membersihkan sungai yang ada di sekitar kita,” ujarnya.
“Karena, selain bisa terhindar dari bencana banjir, juga terhindar dari sejumlah penyakit akibat sungai yang kotor. Pemerintah daerah pun terus didorong untuk menggerakkan warganya untuk bersama-sama membersihkan sungai,” imbuhnya. (AC212)