Peringati Hari Anak Nasional, Daop 3 Cirebon Gelar Lomba dan Edukasi Kereta Api
Cirebon,- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli, PT. KAI Daerah Oprasional (Daop) 3 Cirebon menggelar lomba menggambar dan mewarnai, yang berlangsung di ruang tunggu Stasiun Cirebon Kejaksan, Selasa (23/7/2019).
Dengan mengambil tema “Kita Anak Indonesia, Kita Gembira Cinta Kereta Api” diikuti oleh lebih kurang 100 anak dari tingkat PAUD, TK, dan Sekolah Dasar (SD).
1. Wujud Kepedulian PT. KAI
Selain lomba menggambar dan mewarnai, PT. KAI Daop 3 Cirebon menghadirkan pendongeng Kak Jums untuk menumbuhkan daya imajinasi pada anak-anak.
Baca Yuk PT. KAI Daop 3 Cirebon Berikan Bantuan Kacamata Gratis untuk 55 Siswa SD dan SMP di Subang
Vice President PT. KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk anak-anak Indonesia, karena pada tanggal 23 Juli sudah ditetapkan sebagai HAN.
“Ini sebagai wujud kepedulian dan apresiasi PT. Kereta Api terhadap anak Indonesia,” ujarnya kepada About Cirebon.
Lanjut Tamsil, mereka anak-anak Indonesia, kalau kita sadari betul adalah aset penting untuk generasi kedepan. Dan mereka, memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk menata masa depan dan menjadi pemimpin bangsa yang akan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju, makmur, dan sejahtera di masa depan.
2. Berbagai Kegembiraan
PT. KAI (Persero) sebagai salah satu BUMN yang peduli terhadap masa depan bangsa, turut merasa terpanggil untuk ikut berbagi kegembiraan dan menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak Indoneisa melalui lomba mewarnai dan menggambar di HAN 2019.
Baca Yuk Masyarakat hingga Pemerintah Sambut Baik Pengobatan Gratis Kereta Rail Clinic PT. KAI Daop 3 Cirebon
Selain lomba menggambar dan mewarnai, PT. KAI Daop 3 Cirebon mengenalkan alat transportasi kereta api dengan melakukan kunjungan edukasi fasilitas yang ada di kereta api.
“Kami mengenalkan ruang loket, customer service, dan pengenalan beberapa profesi di KAI,” ungkapnga.
Tamsil berharap, melalui peringatan HAN 2019 ini keluarga sebagai lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, akan mampu berperan secara aktif untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.
“Pemerintah dan semua masyarakat diharapkan juga bisa turut berpartisipasi secara aktif, dengan memberikan perlindungan kepada semua anak-anak dan menjamin hak-hak anak tanpa adanya diskriminasi, serta memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang anak,” jelas Tamsil.
3. Edukasi Kereta Api
Sementara itu, yang berkaitan dengan kereta api, kata Tamsil, salah satu faktor untuk kita edukasi, selain dari tumbuh kembang dunia pendidikan pengenalan kereta api juga penting.
“Kedepan kalau orientasinya generasi mendatang ke angkutan massal, akan menjadi soslusi juga untuk masa depan,” bebernya.
“Saya yakin, kalau semua anak-anak ini keinginannya untuk bertransportasi dengan membeli mobil pribadi, tidak akan pernah selesai masalah transportasi. Nah mulai dari kecil dikenalkan kereta api, agar mereka sesuai dengan tema yaitu Cinta Kereta Api,” imbuhnya.
Menurut salah satu pengamat transportasi, tambah Tamsil, negara maju itu bukanlah orang miskin yang bisa membeli mobil, tetapi orang kaya menggunakan public transport.
“Jadi cara pandang ini yang harus kita ajarkan ke anak kedepan bahwa, bagian dari solusi masa depan itu dengan menggunakan transportasi massal,” tandasnya. (AC212)