Periksa Kesehatan di Rail Clinic, Ibu Ini Baru Pertama Naik Kereta

Indramayu,- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, kembali menggelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis dengan Rail Clinic dan Rail Library yang berlangsung di Stasiun Jatibarang, Selasa (26/3/2019).

Selain pengobatan gratis, PT. KAI memberikan bantuan kacamata gratis untuk 45 siswa-siswi SD di UPT Pendidikan Jatibarang. Pembagian kacamata diberikan kepada siswa yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan mata.

Selain pembagian kacamata, PT KAI Daop 3 Cirebon juga mengundang siswa-siswi dari SDN 1 & 2 Jatibarang, SDN 1, 2, 3 Bulak Lor, SD PUI, dan SD Santo Yusuf untuk mendapatkan penyuluhan kesehatan gigi serta pengetahuan tentang keselamatan perkeretaapian.

1. Baru Pertama Kali Naik Kereta

Salah satu warga Blok Gudang Timur, Kecamatan Jatibarang, Sri Rahyu (60) mengaku senang dengan adanya pengobatan gratis dengan rail clinic.

Sri yang mengeluhkan sakit pada tangan kanannya mengaku baru pertama kali memeriksakan kesehatannya yang digelar oleh PT. KAI dengan rangkaian kereta api.

BACA YUK:  Pererat Silaturahmi, Rumah Sakit Putera Bahagia Siloam Cirebon Gelar Berbagai Kegiatan di Bulan Ramadan

“Sebelumnya belum pernah periksa begini (diatas kereta), seneng Alhamdulillah dan baru pertama kali naik kereta sebagus ini,” ungkap Sri kepada About Cirebon.

2. Fasilitasnya Seperti Rumah Sakit

Berbeda dengan Nureni, warga Desa Bulak, blok Roma, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu yang memeriksakan kandungannya di rail clinic.

“Ini baru pertama kali periksa di Rail Clinic, tempatnya enak dan gratis juga, serta pelayanannya seperti di rumah sakit. Terus aneh, ada rumah sakit dalam kereta,” terangnya.

Nuraeni yang setiap bulannya periksa di bidan, mengaku perlengkapan dan fasilitas yang ada di Rail Clinic semuanya bagus.

Dirinya menginginkan kegiatan pengobatan gratis seperti ini rutin digelar. Pasalnya, sangat membantu bagi warga yang kurang mampu.

“Pengennya sih setiap bulan ada seperti ini, biar bisa membantu masyarakat yang kurang mampu,” harapnya.

BACA YUK:  Imbas Banjir Semarang, Perjalanan KA yang Melintas di Daop 3 Cirebon Masih Terganggu

3. Komitment PT. KAI di Bidang Kesehatan

Sementara itu, Deputi Vice President Daop 3 Cirebon, Raden Agus Dwinanto mengatakan kegiatan pengobatan gratis merupakan wujud kepedulian sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) KAI di bidang kesehatan.

“KAI berkomitmen membangun negeri dengan integritas, dedikasi, dan inovasi untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya di sela-sela kegiatan pengobatan gratis di Stasiun Jatibarang.

Dalam kegiatan tersebut, lanjut Agus, PT. KAI Persero memberikan bantuan kesehatan gratis kepada 400 dan pembagian kacamata gratis untuk 45 siswa-siswi SD di UPT Pendidikan Jatibarang.

“Rail Clinic sudah 4 kali memberikan bantuan layanan kesehatan di sekitar jalur KA di wilayah Daop 3 Cirebon selama 4 tahun terakhir,” jelasnya.

“Pelayanan kesehatan gratis dengan Rail Clinic ini sudah menjadi program rutin PT KAI sebagai salah satu bentuk kepedulian KAI kepada masyarakat di sekitar jalur KA,” imbuh Agus.

BACA YUK:  Inilah Paket Buka Puasa Bersama di Hotel-hotel Cirebon Raya Tahun 2024

Pihaknya berharap, dengan adanya layanan Rail Clinic generasi ke-4 di Stasiun Jatibarang ini, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan minat baca masyarakat sekitar, serta membuat masyarakat semakin mencintai kereta api dengan lebih peduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.

4. Pelayanan Kesehatan Primer

Pelayanan kesehatan gratis dengan Rail Clinic di Stasiun Jatibarang dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB.

Menurut Agus, masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis mendapatkan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama.

Untuk pemeriksaan kesehatan, kata Agus, meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, penyuluhan kesehatan, serta pelayanan kefarmasian.

“Kami menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 6 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 dokter spesialis kandungan, 2 bidan, 2 apoteker, 1 analis, 1 asisten apoteker, dan 7 paramedis,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *