Perayaan Hari Jadi Cirebon ke-651 Digelar Sederhana, Ini Agendanya

Cirebon,- Di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Kota Cirebon tetap menggelar perayaan Hari Jadi Cirebon ke-651, namun dengan sederhana dan memanfaatkan teknologi informasi serta komunikasi.

Perayaan Hari Jadi Cirebon yang jatuh setiap tanggal 1 Muharam akan mengusung tema “Semangat Membangun Bersama” dengan tagline Memayu Charuban Jati yang berarti mempercantik dan memperindah.

Ketua Panitia Hari Jadi Cirebon 651, yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa menjelaskan bahwa Hari Jadi Cirebon ke-651 mengambil tema Semangat Membangun Bersama. Tema tersebut tercermin dari logo Hari Jadi Cirebon ke-651 yang dipilih tahun ini.

Menurut Maruf, logo Hari Jadi Cirebon tahun ini memperlihatkan api yang berkobar namun dengan angka 651. Angka 6 berwarna biru, sekaligus merefleksikan gambar udang.

BACA YUK:  Halalbihalal dengan Pendamping Desa, Bupati Imron : Desa Maju, Kabupaten Cirebon Juga akan Maju

“Angka 6 yang digambarkan dalam logo berupa udang, karena Kota Cirebon dikenal sebagai kota udang,” ujar Ma’ruf, Selasa (4/8/2020)

Sedangkan, lanjut Maruf, angka 5 berwarna merah menggambarkan kepala burung garuda dengan tatapan mata yang tajam sebagai akulturasi semangat peringatan hari jadi Cirebon yang berbarengan dengan HUT RI, Cirebon untuk Indonesia.

“Sedangkan angka satu yang bewarna hijau sebagai penutup angka sekaligus menjadi simbol kesatuan,” jelas Ma’ruf.

Mengenai rangkaian acara Hari Jadi Cirebon ke-651, pihaknya akan menggelar sejumlah agenda. Agenda tersebut diantaranya Gerakan Cirebon Bermasker yang digelar di sejumlah titik untuk mencegah kerumunan orang.

“Ada 7 ribu masker yang siap dibagikan sekaligus gerakan sosialisasi bahwa pandemi Covid-19 masih ada,” bebernya.

BACA YUK:  MyRepublic Dinobatkan Sebagai Penyedia Internet Tercepat di Indonesia oleh Ookla®

Selain itu, ada juga agenda bebersih tajug dan tempat ibadah yang ada di Kota Cirebon mulai 5 Agustus mendatang dengan menargetkan 300 lokasi tempat ibadah.

“Agenda selanjutnya ada bebersih tajug dan tempat ibadah di Kota Cirebon dengan target 300 lokasi,” paparnya.

Tidak sampai itu, pada tangga 15 Agustus 2020, Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan menyelenggarakan festival tari topeng di 6 lokasi dan 5 tarian secara serempak.

“Semua kegiatan ini sudah dirancang dengan tetap meminimalkan kerumunan orang dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini,” kata Maruf.

Selain itu, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, akan mencanangkan dibukanya WiFi yang ada di setiap kantor pemerintahan, bahkan hingga tingkat kelurahan, untuk siswa yang saat ini tengah belajar daring pada tanggal 20 Agustus 2020.

BACA YUK:  Kota Cirebon Kirim 4 Perwakilan Ikuti Kontes Juara Anak Sholeh Tingkat Provinsi Jabar

“Pada kegiatan pencanangan WiFi sudah disiapkan aplikasi yang akan dijalankan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon. Aplikasi ini bisa digunakan untuk anak-anak sekolah yang saat ini tengah belajar daring,” ujarnya.

Masih di tanggal 20 Agustus, kata Maruf, kita akan lakukan streaming selama 651 menit mulai dari jam 8 pagi untuk city branding.

“ Kita akan lakukan city branding. Berbagai segmen akan digelar, seperti budaya serta berbagai potensi yang dimiliki Kota Cirebon. Juga akan diberikan giveaway atau hadiah untuk masyarakat Kota Cirebon dengan hadiah-hadiah yang menarik,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *