Penyelesaian Konflik Keraton Kasepuhan di Balaikota Cirebon Deadlock

Cireboon, – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon kembali memfasilitasi pertemuan antara keluarga Keraton Kasepuhan, Sultan Sepuh XV, PRA Luqman Zulkaedin dengan keluarga Sultan Sepuh Aoleda II, Raden Rahardjo Djali yang berlangsung di ruang Kanigaran Balaikota Cirebon, Kamis (24/11/2022).

Dalam pertemuan yang dihadiri Walikota dan unsur Forkopimda itu, justru tidak membuahkan hasil. Bahkan, Sultan Aloeda II keluar ruangan bersama sejumlah pengikutnya dengan rasa kesal. Pasalnya, Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin tidak datang, hanya diwakili Pangeran Patih PR Goemilar Natadiningrat dan juru bicaranya RR Alexandra.

BACA YUK:  Milad Baznas ke-23, Baznas Kota Cirebon Hadirkan Kegiatan Sosial

Raden Rahardjo Djali kepada wartawan mengatakan, sangat kecewa dengan ketidak hadiran Lukman Zulkaedin. Padahal sudah dilayangkan surat undangan resmi.

“Tidak ada hasilnya. Karena undangan kepada saudara Luqman, tetapi Luqman tidak hadir,” ujarnya.

Sementara, menurut juru bicara Keraton Kasepuhan, Ratu Raja Alexandra menyampaikan ketidak hadiran Sultan Sepuh XV Luqman karena ada acara keluar kota dan tidak bisa ditinggalkan.

“Kami sebagai wakil-wakilnya yang hadir. Kalau Pak Rahardjo tidak berkenan, ya maaf. Karena, kegiatan ini agak mendadak,” ungkapnya.

BACA YUK:  Catat Tanggalnya, CSB Mall Gelar Festival Kuliner Ramadan Hingga Late Night Sale

Walikota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Aziz usai pertemuan mengatakan, pemerintah sudah berupaya untuk mengakhiri konflik internal di Keraton Kasepuhan. Itu pun karena adanya permohonan dari salah satu pihak Keraton Kasepuhan. Namun sayang, pertemuan hari ini deadlock.

“Pemerintah Kota Cirebon akan mengulang atau mengundang kembali Pak Luqman dan Pak Rahardjo. Saya menghimbau untuk duduk bareng menyelesaikan permasalahan ini dengan jiwa kenegarawanan,” ungkapnya.

Azis juga berharap untuk tidak melakukan penggembokan Keraton Kasepuhan, karena banyak wisatawan yang ingin berkunjung untuk melihat warisan budaya leluhur.***

BACA YUK:  Stabilkan Harga Beras, Pemda Kota Cirebon Akan Gelar Gerakan Pasar Murah di 5 Titik

 

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *