Penutupan Jalan-jalan di Kota Cirebon untuk Mengurangi Mobilitas Masyarakat
Cirebon,- Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon dilakukan penutupan. Penutupan tersebut diterapkan pada 3 – 20 Juli 2021 mulai pukul 15.00 sampai 21.00 WIB.
Penutupan di beberapa ruas jalan di Kota Cirebon ini dijaga dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, hingga Linmas Kota Cirebon. Selain penutupan, terdapat tiga pos penyekat di pintu masuk Kota Cirebon, yakni Pos Kedawung, Pos Kalijaga, dan Pos Bakorwil (Krucuk).
Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi Ade Jama melalui KBO Lantas, IPTU Joni mengatakan selama PPKM darurat terdapat lima posko penyekatan.
Lima posko penyekatan ini, lanjut Joni, terdapat di Pos Kedawung, Pos Kalijaga, dan Pos Bakorwil Krucuk. Sedangkan dua pos penyekatan dalam kot terdapat di Pos GTC dan Pos BAT.
“Untuk pos GTC meliput penutupan tiga ruas jalan, yakni Perempatan Gunung Sari mengarah ke Cipto, Lamer Latpri yang mengarah ke Cipto, dan di Perempatan Kejaksan yang mengarah ke Pasar Pagi,” ujar Joni saat ditemui About Cirebon di Perempatan Kejaksan, Sabtu (3/7/2021).
Sedangkan, tambah Joni, untuk pos penyekatan BAT meliputi penutupan di Jalan Pasuketan dan Perempatan Ariodinoto mengarah Jalan Lawanggada,” tambahnya.
Penutupan di ruas-ruas jalan tersebut, kata Joni, dimulai dari pukul 15.00 sampai 21.00 WIB. Namun, jika masih terjadi keramaian penutupan diperpanjang hingga pagi hari.
“Namun kita lihat di lapangan, waktu penutupan masih tentatif. Kalau memang perlu sampai pagi,” kata Joni.
Penutupan beberapa ruas jalan di Kota Cirebon ini dalam rangka mengurangi mobilitas masyarakat. Sehingga, dengan penutupan ini bisa mengurangi penyebaran virus covid-19. (AC212)
