Penukaran Uang di Cirebon Langsung Diserbu Warga

Cirebon,- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon bersama perbankan lainnya mulai membuka layanan penukaran uang di tempat-tempat keramaian. Dengan menggunakan mobil kas keliling, penukaran uang ini dimulai di Area Parkir Grage Mall, Jalan Tentara Pelajar, Kota Cirebon, Senin (10/4/2023).

Ratusan warga dari wilayah Cirebon dan sekitarnya langsung saja menyerbu layanan penukaran uang tersebut. Bank Indonesia Cirebon bekerja sama dengan perbankan lainnya menyediakan 5 unit kendaraan kas keliling penukaran uang baru.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan setelah meluncurkan layanan penukaran di 136 titik di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengkam, dan Kuningan), Kantor Bank Indonesia Cirebon bekerja sama dengan perbankan melakukan layanan penukaran bersama.

BACA YUK:  Tinjau Banjir, Bupati Cirebon Langsung Salurkan Bantuan

“Layanan penukaran ini bukan hanya Bank Indonesia, tapi ada beberapa perbankan yang kita kerjasamakan untuk memberikan layanan kepada masyarkat. Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini sampai tanggal 18 April 2023 di Area Parkir Grage Mall Cirebon,” Hestu.

Menurut Hestu, hari pertama pembukaan layanan penukaran uang ini menyediakan sebanyak 800 paket. Dalam penukaran ini menggunakan mekanisme paket, dalam satu paket terdiri dari setiap pecahan mulai dari Rp. 20 ribu ke bawah.

“Penukaran ini kita gunakan mekanisme paket. Setiap paketnya terdapat masing-masing pecahan mulai dari Rp. 20 ribu, Rp. 10 ribu, Rp. 5 ribu, Rp. 2 ribu dan pecahan Rp. 1.000. Total untuk satu paketnya berjumlah Rp. 3,8 juta,” katanya.

BACA YUK:  Mudahkan Peserta JKN, BPJS Kesehatan Tetap Berikan Layanan Kesehatan Selama Libur Lebaran

“Namun, masing-masing masyarakat dipersilakan untuk memilih apakah ingin pecahan Rp. 1000 saja atau Rp. 2.000 atau juga Rp. 10 ribu saja. Tapi intinya setiap paket berjumlah Rp. 3,8 juta yang terdiri dari pecahan Rp. 20 ribu sampai Rp. 1.000,” sambung Hestu.

Setiap hari, kata Hestu, rencananya akan menyediakan sebanyak 800 paket. Namun, bila antusias masyarakat yang besar, maka pihaknya akan menambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar bisa terpenuhi.

Untuk mekanisme penukaran, tambah Hestu, dibagi menjadi dua yaitu dilakukan dengan cara pemesanan melalui aplikasi BI Pintar. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa menentukan kapan dan pecahan uang yang diinginkan.

BACA YUK:  Tingkatkan Kesejahteraan, Pemda Kota Cirebon Gulirkan 8 Program Prioritas Unggulan di Tahun 2024

“Jadi dengan layanan ini, masyarakat yang datang sudah dipastikan mendapatkan penukaran,” terangnya.

Namun, kata Hestu, pihaknya menyadari bahwa tidak semua masyarakat terhubung dengan online, sehingga pihaknya tetap membuka layanan penukaran tanpa harus melakukan penukaran dengan cara online.

“Untuk layanan ini, kita buka 300 orang perharinya untuk masyarakat yang tidak melakukan mekanisme pemesanan melalui online. Tapi ini semua hanya rencana yang kita sesuaikan setiap harinya, artinya kita akan dinamis. Kalau memang masyarakat sangat tinggi antusiasnya, kita juga akan menambah,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *