Pentingnya Menggunakan Kaca Spion Pada Sepeda Motor

Bandung,- Banyak orang menganggap bahwa kaca spion motor terkesan mengganggu ketika dipasang pada sepeda motor.

Namun faktanya, kaca spion pada sepeda motor merupakan salah satu instrument penting saat berkendara agar terhindar dari resiko kecelakaan.

Ludhy Kusuma, selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora mengatakan bahwa kaca spion sudah di desain dengan spesifikasi dan model tertentu untuk setiap tipe sepeda motornya.

Rata-rata, lanjutnya, spesifikasi spion memiliki tinggi 75 – 80 mm dan lebar 130 – 140 mm sedangkan tinggi tangkai dari grip berkisar 10 – 13 cm. Selain itu jenis kaca pada spion juga dirancang sedemikian rupa agar objek yang terlihat lebih jelas nampak di spion.

BACA YUK:  Pemda Provinsi Jabar Pastikan Jabar Siap Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2024

“Tentunya kondisi yang baik pada kaca spion harus ada dari dua sisi, yaitu situasi sebelah kanan dan kiri,” ujar dalam keterangan resmi yang diterima About Cirebon, Senin (22/6/2020).

Menurut Ludhy, fungsi dari kaca spion pada sepeda motor diantaranya untuk mencegah terjadinya tabrakan saat akan pindah jalur.

“Dengan kita melihat spion sebelum berpindah jalur dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan dengan kendaraan lain,” terangnya.

Kemudian mengatur posisi kaca spion secara ideal, tambahnya, dapat berfungsi membantu menambah ruang pandang pengendara untuk melihat kondisi lalu lintas atau jalanan di samping atau belakang pengendara.

BACA YUK:  Olahraga Basket Kian Digemarin Generasi Muda, Under Armour Gelar ‘Curry Day’ Perdana di Indonesia

“Tentunya penyesuaian spion harus dilakukan setelah pengemudi mendapatkan posisi berkendara yang paling tepat dan baik untuk mengemudi,” jelasnya.

Selanjutnya, fungsi dari kaca spion adalah untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas. Bagi yang sering berkendara malam atau melalui daerah yang rawan tindak kejahatan.

“Spion dapat menjadi alat pemantau bagian belakang kendaraan yang membuat Anda dapat selalu awas terhadap gerak-gerik mencurigakan,” katanya.

Selain itu, kata Ludhy, perlu diketahui bersama bahwa saat berkendara diharuskan untuk saling menjaga jarak dengan kendaraan lain. Hal tersebut sudah pasti agar tidak terjadi gesekan atau senggolan.

BACA YUK:  Dukung Produk Kopi Lokal, KAI Kembali Gelar Ngopi Bareng KAI 2024

“Bila kita sadar harus jaga jarak berkendara maka menggunakan spion standar seharusnya bukan masalah lagi, karena spion standar sudah dirancang produsen sepeda motor sedemikian rupa supaya sesuai dengan fungsinya,” pungkas Ludhy. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *