Peningkatan Penumpang Kereta Api Terjadi Pada Akhir Pekan

Cirebon,- Pada masa Pandemi Covid-19, antusias masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api terus meningkat hingga 145 persen pada bulan Juli 2020.
Hal tersebut di sampaikan Luqman Arif, selaku Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon saat ditemui About Cirebon di kantornya, Rabu (12/8/2020).
Menurut Luqman, minat masyarakat untuk bepergian dengan KA jarak jauh lebih tinggi pada akhir pekan. Perjalanan KA tersebut akan terus dievaluasi pengoperasiannya, menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan.
“Pada Juli 2020, kami mencatat ada 10.272 penumpang yang naik di wilayah Daop 3 Cirebon atau naik 145 persen dibanding bulan Juni 2020 sebesar 4.184 penumpang,” ujar Luqman.
Rencananya, tambah Luqman, Daop 3 Cirebon akan menambah kembali keberangkatan kereta api jarak jauh, yaitu kereta api Argo Cheribon relasi Gambir – Cirebon – Tegal (PP).
“Kami akan mengoperasikan kembali kereta api Argo Cheribon mulai tanggal 14 Agustus sampai 17 Agustus 2020,” ungkap Luqman.
Baca yuk: 14 Agustus KA Argo Cheribon Kembali Dioperasikan, Ini Jadwalnya
Sehingga, kata Luqman, sampai dengan 14 Agustus 2020 nanti, terdapat 28 KA penumpang atau sudah 21 persen dari total 134 KA penumpang reguler yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon.
“Jadi, sampai tanggal 14 Agustus nanti sudah ada 28 KA penumpang yang dioperasikan di wilayah Daop 3 Cirebon,” jelasnya.
Luqman menyampaikan, meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.
Pelanggan yang naik kereta api diharuskan memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak napas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.
Khusus untuk pelanggan KA Jarak Jauh diminta untuk menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.
Penumpang mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Bagi pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun (infant) agar membawa face shield pribadi. Serta mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler. (AC212)