Pengurus SMSI Wilayah Cirebon Periode 2019-2024 Resmi Dikukuhkan

Cirebon,- Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) wilayah Cirebon periode 2019-2024 resmi dikukuhkan oleh Ketua SMSI Jawa Barat, di Ruang Adipura, Balaikota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (4/3/2019).

Pelantikan pengurus SMSI Wilayah Cirebon dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Asep Dedi, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, Kepala DKIS Kota Cirebon, Iing Daiman, dan sejumlah tamu undangan.

Kepengurusan SMSI wilayah Cirebon periode 2019-2024 di ketua oleh Arif Rohidin dari media Cirebon Bagus, Sekretaris Maman Abdurahman dari Cirebon Bribin, Bendahara Puguh Purwandono dari E-Satu, Pendataan dan Verifikasi Mastari dari Cirebon Pos, Pengembangan Daerah Agus Sapiyullah dari About Cirebon, dan Literasi Media Khaerudin Imawan dari Citrus.

1. Sebagai Wadah Perusahaan Pers

Ketua SMSI Wilayah Cirebon, Arif Rohidin mengatakan jumlah media yang tergabung dalam SMSI wilayah Cirebon tercatat sudah 15 perusahaan media dan ada beberapa perusahaan lain ingin bergabung.

“SMSI sendiri berdiri untuk mewadahi rekan-rekan perusahan pers untuk tetap bertindak profesional sesuai dengan arahan dewan pers,” ujarnya dalam sambutan.

Lanjut Arief, yang perlu kita banggakan, bahwa di Cirebon sangat terkenal terutama sosial media dan memiliki ranting yang cukup tinggi.

“Bila ada berita yang memiliki respon yang cukup luar biasa, respon masyarakat Cirebon sangat tinggi,” terangnya.

BACA YUK:  Reses Harry Saputra Gani Menerima Berbagai Macam Aspirasi

2. Pelatihan Jurnalistik

Dalam pelantikan pengurus SMSI wilayah Cirebon kali ini dibarengi dengan pelatihan Jurnalistik yang bekerja sama dengan Cirebon Power.

“Untuk pematerinya kita mengundang Nur Fajri Budi Nugroho dari Jakarata,” bebernya.

Arif berharap, pelatihan jurnalistik akan memberikan bekal untuk organisasi kedepan dan ini juga untuk menambah kemampuan dalam jurnalistik.

3. Lahirnya Organisasi SMSI

Sementara itu, Ketua SMSI Jawa Barat, Hardiansyah mengatakan pelantikan pengurus SMSI wilayah Cirebon merupakan yang kedua di Jawa Barat setelah Kota/Kabupaten Bogor.

Lanjut Hardi, penggunaan media siber atau media online semakin hari semakin tinggi, bahkan peristiwa besar dalam hitungan menit bisa langsung dibaca oleh seluruh dunia dalam waktu yang begitu cepat.

“Namun, sayangnya tidak semua media dapat menjadi referensi yang bisa dipercaya dan masih banyak berita-berita hoax yang lolos dari ruang redaksi,” ujarnya.

Menurut Hardi, tahun 2019 media online yang tercatat di seluruh Indonesia sudah mencapai 47 ribu media massa yang berbasis internet. Sebagain besar media tersebut tidak dikelola secara profesional dan tidak menghormati etika dan hukum jurnalistik.

“Maka berangkat dari kondisi itu, lahirlah organisasi yang bernama Serikat Media Siber Indonesia,” terangnya.

BACA YUK:  Disbudpar Kota Cirebon Akan Hadirkan Program Seniman Masuk Sekolah

SMSI lahir, kata Hardi, untuk menjawab semua tantangan tersebut, sehingga perannya sangat penting dalam memberikan informasi yang positif kepada publik.

3. Perusahaan Media

Herdi menjelaskan, yang menjadi anggota SMSI adalah perusahaan media atau orang yang ditunjuk mewakili perusahaan. Sehingga, ada sedikit perbedaan antara SMSI dan PWI.

“Jika PWI anggotanya adalah wartawan, SMSI ini adalah anggotanya perusahaan medianya,” terang Hardi.

Lalu kemudian, lanjut Herdi, ada pertanyaan mengapa SMSI selalu beriringan dengan PWI, hal ini dikarenakan SMSI lahir dan dibidangi oleh PWI yang salah satu pendiri SMSI sekarang ini adalah Ketua PWI Pusat.

“Makanya PWI bersama SMSI itu sebenarnya tidak bisa dipisahkan,” ungkapnya.

4. Tinggal Menunggu Hasil Verifikasi dari Dewan Pers

SMSI saat ini sudah terbentuk di 28 provinsi di Indonesia, dengan jumlah anggota sekitar 1.200 perusahaan media siber. SMSI sendiri sudah diverifikasi oleh dewan pers dan tinggal menunggu hasil verifikasi.

“Jika kemudian SMSI ditetapkan menjadi konsituen dewan pers, maka kedepan proses verifikasi terhadap media-media online di Indonesia akan dilakukan oleh SMSI,” jelasnya.

Di Jawa Barat sendiri, menurut Hardiansyah sudah memiliki anggota sebanyak 67 perusahaan media siber yang sebagian sudah memiliki legalitas dan terverifikasi secara administrasi dan faktual oleh dewan pers, serta sebagian lagi dalam proses melengkapi persyaratan.

BACA YUK:  Turunkan Kemiskinan, Bappenas Sosialisasi Aplikasi Sepakat di Lingkungan Pemda Kota Cirebon

“Jadi, proses verifikasi itu untuk anggota SMSI ada dua yakni administrasi dan faktual,” tegasnya.

Hadirnya SMSI akan menjadi wadah bagi kita semua untuk menciptakan media siber yang profesional dan berintregritas. SMSI juga nantinya akan membantu perusahaan-perusahaan media online menjadi perusahaan yang profesional dengan kualitas jurnalistik yang baik.

“Saya berharap SMSI perwakilan Cirebon dapat segera bekerja dengan maksimal, baik untuk anggota maupun untuk kepentingan organisasi,” harap Hardiansyah.

5. Mampu Membawa Dampak bagi Masyarakat

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Asep Dedi mengucapkan selamat kepada pengurus SMSI wilayah Cirebon yang baru saja dilantik.

“Semoga pengurus SMSI Wilayah Cirebon ini mampu mengembang amanah dengan benar dan penuh tanggung jawab, serta dapat membangun media siber online bekerja sehat, profesional dan menjungjung tinggi hukum etika jurnalistik dalam membangun kota Cirebon,” ujarnya dalam sambutan.

Keberadaan media online yang tumbuh pesat saat ini, kata Asep, tentu ini membawa dampak yang sangat luar biasa bagi masyarakat secara khususnya.

“Saya berharap dan yakin, pengurus SMSI wilayah Cirebon mampu membawa organisasi yang lebih mengangkat serta memahami subtansi kebutuhan masyarakat,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *