Pengurus DKKC Resmi Dilantik, Bupati Minta Lestarikan Budaya Cirebon Jangan Sampai Punah

Cirebon,- Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC) masa bakti 2022-2027 resmi dikukuhkan. Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon, pelantikan tersebut dikuhkuhkan langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, Kamis (9/2/2023).

Dalam sambutannya, Imron meminta kepada seluruh pengurus DKKC untuk segera melaksanakan program pelestarian budaya, terutama yang hampir punah. Program tersebut, bisa dilakukan dengan kegiatan pelatihan.

“Bisa juga membuat kegiatan pelatihan, yang bisa diikuti oleh para remaja atau pemuda, untuk melestarikan budaya Cirebon,” ujar Imron, dalam sambutannya.

Imron berharap, dengan dikukuhkannya pengurus DKKC, ke depan bisa merangkul seluruh organisasi, komunitas ataupun paguyuban seni yang ada di Kabupaten Cirebon. Selain itu, Pemkab Cirebon juga siap berkolaborasi dengan DKKC, untuk bisa bersama-sama melestarikan budaya di Cirebon.

BACA YUK:  Mulai Hari Ini, Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran 2024 Mulai Bisa Dipesan

“DKKC itu kan punya data, nanti bisa berkolaborasi dengan kami (Kabupaten Cirebon),” pungkas Imron.

Sementara itu, Ketua DKKC, Sulama Hadi menuturkan, berdasarkan data yang ia miliki, sudah cukup banyak kesenian asli Cirebon yang hampir punah. Ia menyebut, sebenarnya ada sebanyak 58 jenis kesenian di Kabupaten Cirebon. Sedangkan yang saat ini masih berjalan, hanya tinggal 16 jenis kesenian saja.

“30 lebih jenis kesenian di Kabupaten Cirebon, mulai punah. Dari 58 jenis kesenian yang ada di Kabupaten Cirebon, saat ini hanya tinggal 16 jenis kesenian saja,” kata Sulama.

BACA YUK:  Bupati Imron Sambut 16 Taruna-Taruni STTD yang Akan Magang di Dishub Kabupaten Cirebon

Sulama menyebutkan, bahwa beberapa kesenian di Kabupaten Cirebon yang saat ini sudah hampir punah, seperti umbul, berokan, wayang papak dan genjring akrobat. Untuk melestarikan kesenian yang hampir punah ini, pihaknya akan mencoba mencari seniman senior yang masih bisa mengajarkan sejumlah kesenian yang hampir punah di Kabupaten Cirebon.

“Kita coba akan cari narasumbernya, kemudian kita minta beliau melatih,” lanjut Sulama.

Sulama juga mengatakan, bahwa salah satu program awal yang akan dilakukan, yaitu inventarisir jumlah sanggar seni yang ada di Kabupaten Cirebon. Berdasarkan data yang dimiliki, saat ini ada sebanyak 560 sanggar yang tercatat di Kabupaten Cirebon. Namun, terkait eksistensi dari sanggar tersebut, perlu dilakukan verifikasi ulang.

BACA YUK:  Catat Tanggalnya, CSB Mall Gelar Festival Kuliner Ramadan Hingga Late Night Sale

“Oleh karena itu, nanti kita akan melakukan validasi data yang sudah ada tersebut,” tandasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *