Penguatan Ekonomi Kesejahteraan, Ditpolairud Polda Jawa Barat Berikan Polis Asuransi Nelayan di Jawa Barat
Cirebon,- Ditpolairud Polda Jawa Barat menggelar Bakti Sosial yang bertajuk “Polairud Peduli Nelayan” berlangsung di Mako Ditpolairud Polda Jawa Barat, Jalan Kapten Samadikun, Kota Cirebon, Senin (30/12/2019).
Kegiatan bakti sosial ini dalam rangka kegiatan pengecekan pelaksanaan pengamanan Operasi Lilin oleh Kabaharkam Polri di Ditpolairud Polda Jawa Barat beserta jajaran.
Kegiatan ini dihadiri Kabaharkam Polri diwakili Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH.M.Hum, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Bambang Ghiri Arianto, SE, M.BA , dan Kasubdit Panperslog Ditpolairud Baharkam Polri Kombes Pol Gatot Wahyudi, SH.
Kunjungan ini diterima langsung Dir Polair Polda Jabar Kombes Pol Widi Handoko, SH, Dir Sabhara Polda Jabar Kombes Pol Drs Nurfallah, SH dan Dir Pam Obvit Polda Jabar.
Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif mengatakan kegiatan Polairud Peduli Nelayan yang diimplementasikan dalam bentuk pemberian asuransi dan peralatan keselamatan nelayan berupa Ringboy merupakan agenda rutin.
“Sebenarnya kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan oleh Polairud Polda Jawa Barat. Alhamdulillah saat ini cakupan pemberian asuransi ini lebih luas lagi, bukan nelayan wilayah Cirebon saja tetapi di akhir tahun 2019 ini diberikan kepada nelayan di Jawa Barat,” ujarnya.
Lanjut Latif, kegiatan ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka penguatan ekonomi kesejahteraan, khususnya bagi para nelayan dan masyarakat pesisir.
“Ini salah satu bentuk yang sudah dilaksanakan oleh Polda Jawa Barat. Kita mengapresiasi dan memberikan penghargaan kegiatan ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi rol model bagi Polda-Polda lainnya,” terangnya.
“Kami akan meneruskan program ini, karena ini adalah inovasi yang baik. Sehingga nelayan Indonesia khususnya akan lebih baik kesejahteraannya, mempunyai kepastian dalam keselamatan perlindungan, serta memacu untuk menigkatkan ekonominya,” tambah Latif.
Program Asuransi Nelayan, kata Latif, sudah ada puluhan ribu nelayan yang mendapatkan asuransi di wilayah Polda Jawa Barat. Program ini terus bergulir, tinggal bagaimana untuk mendatakan dan kita berharap partisipasi dari para nelayan untuk melakukan kesadaran diri sendiri untuk meningkatkan keselamatan.
“Asuransi ini hanya salah satu bentuk saja, tetapi bagaimana nelayan menjaga keselamatan dirinya sendiri dan menjaga keselamatan orang lain juga dalam beraktivitas di laut,” ungkapnya.
Sementara itu, Dir Polair Polda Jabar, Kombes Pol Widi Handoko mengatakan selama ini program asuransi nelayan Polairud Polda Jabar ini hanya ada di wilayah Cirebon saja. Semenjak tahun 2018 kami kembangkan hingga wilayah Jawa Barat.
“Program ini bagus kita lestarikan, karena membantu masyarakat dan mendekatkan diri Polairud kepada nelayan yang menjadi mitra di lapangan. Kita kembangkan sampai Indramayu, Karawang, Subang, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, hingga Santolo,” ujarnya.
Program asuransi ini, lanjut Handoko, donaturnya adalah PT PLTU Kanci Cirebon Power yang sudah rutin setiap tahun dan PT Bina Kayu Lestari.
“Secara keseluruhan dari tahun 2011 sampai 2019 program asuransi ini sudah mencapai 26.826 nelayan. Untuk tahun 2018-2019 sudah 10.961 nelayan,” jelasnya.
Untuk hari ini, kata Handoko, Polairud Polda Jawa Barat memberikan 4.000 polis asuransi kepada nelayan di Jawa Barat.
“Dari 4.000 polis, 3.000 polis asuransi diberikan dari Cirebon Power untuk nelayan Kecamatan Mundu, Astanajapura, Pangenan, Gebang, dan Losari,” beber Handoko.
“Sementara itu dari PT BKL ada 1.000 polis asuransi yang dibagi menjadi dua yakni 900 polis untuk nelayan Kecamatan Gunung Jati, Suranenggala, dan Kapetakan. Sedangkan 100 polis diberikan untuk nelayan di Pangandaran,” tutupnya. (AC212)
https://www.instagram.com/p/B6rwjXJBwkm/
