Pengen Bangunan Punya Atap Kuat Tahan Iklim Indonesia? Yuk Pakai Produk Djabesmen Aja

Bangunan memiliki bagian penting yaitu atap. Tak hanya untuk menghindari dari terpaan air hujan dan berbagai cuaca. Namun kini atap juga bisa menjadi salah satu bagian penting untuk menambah keindahan bangunan.

Perlu diketahui, atap juga ternyata memiliki berbagai jenis. Untuk jenis atap yang umum dikenal di masyarakat yang pertama, atap genteng tanah liat. Seperti namanya, genteng ini dibuat dengan tanah liat.

Genteng dari tanah liat ini memiliki kelebihan harganya cukup murah, mudah dicari, kokoh, terdiri dari berbagai macam model, dan pastinya tahan lama.

Namun, di balik semua kelebihannya itu, genteng jenis ini memiliki kekurangan di antaranya harus membutuhkan kerangka atap yang cukup banyak, mudah berjamur, dan membutuhkan kemiringan yang cukup tinggi agar tidak melorot.

Kemudian yang kedua ada jenis atap genteng yang terbuat dari metal atau logam anti karat. Untuk kelebihan dari jenis genteng ini yaitu anti lumut, lebih ringan, tidak muda terbakar, mudah dipasang, dan tidak membutuhkan perawatan khusus.

Sementara itu, harga dari genteng metal cukup mahal dan ketika memasangnya harus teliti.

Selanjutnya ada jenis atap asbes, kelebihan dari atap asbes, seperti ringan dan tahan lama dan harga yang cukup murah.

BACA YUK:  5 TPS PSU, Pj Wali Kota Cirebon Harap Masyarakat Bisa Hadir

Sedangkan untuk kekurangan dari atap asbes ini mudah sekali pecah, sehingga pemasangan harus penuh dengan kehati-hatian, serta memiliki kandungan karbon yang bisa membuat kesehatan pernapasan terganggu.

Untuk jenis atap yang selanjutnya, ada atap fiber yang terbuat dari bahan sintetis. Kandungan dari atap ini telah mengalami percampuran dengan bahan kimia lainnya.

Kelebihan dari atap fiber sendiri di antaranya bobot yang ringan, ruang terasa lebih sejuk, instalasi cepat dan praktis, anti bising dengan harga terjangkau, dan tahan terhadap perubahan cuaca.

Di sisi lain, kekurangan dari atap fiber ini yaitu warna atap cepat pudar, biaya perawatan cenderung mahal, dan memiliki material kaku.

Adapun di antara beberapa jenis tersebut, atap fiber yang memiliki kelebihan paling banyak untuk dikategorikan sebagai atap kuat dan bisa menjadi salah satu rekomendasi bagi Anda yang ingin membangun rumah. Salah satu merek atap fiber yang memiliki atap kuat yaitu Djabesmen.

Djabesmen memiliki berbagai produk atap kuat yang terbuat dari fiber. Pertama ada Djabes 11 yang memiliki spesifikasi jumlah gelombang 11, lebar terpakai 725 mm, panjang terpakainya minus 150 – 200 mm, jarak gelombang 75 mm dan tinggi gelombang 20 mm.

BACA YUK:  Mudahnya Booking Paket Bukber di Chefis Resto Cirebon Melalui Cirebon Tiket

Djabes 11 sendiri memiliki dua macam nok stel karpus yaitu Nok Stel Karpus Djabes 11 (S701) dengan ukuran 780 X 150 mm, tebal 3.30 mm, berat sepasang 2,7 kg dan Nok Pantent Karpus Djabes 11 (S703) dengan ukuran 830 x 215 mm, tebal 3.30 mm, berat sepasang 1,3 kg.

Produk kedua dari Djabesmen yaitu Djabes 14 yang memiliki spesifikasi jumlah gelombang 14, lebar terpakai 975 mm, panjang terpakai minus 150 – 200 mm, jarak gelombang 75 mm, dan tinggi gelombang 20 mm.

Djabes 14 terdiri dari satu macam nok stel karpus yaitu Nok Stel Karpus Djabes 14 (K211) dengan ukuran 1050 x 150 x 4 mm dan berat sepasang 4.3 kg.

Lebih lanjut, Djabesmen juga memiliki produk Djabes 6. Produk ini mempunyai spesifikasi jumlah gelombang 6, lebar 1020 mm, lebar terpakai 900 mm, panjang terpakai minus 150 – 200 mm, jarak gelombang 180 mm, tinggi gelombang 50 mm, tebal : 5 mm dan 6 mm.

Untuk nok stel karpus Djabes 6 (B111) ukurannya 1020 x 250 x 5 mm dan berat sepasangnya 7,6 kg.

Sementara untuk produk Djabes Genteng, spesifikasinya yaitu jumlah gelombang : 18 daun per lembar, lebar terpakai 1100 mm, panjang terpakai minus 100 mm.

BACA YUK:  Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman, Kapolresta Cirebon Tinjau Gudang Logistik di Tingkat PPK

Kemudian untuk Nok Stel Karpus Djabes (G411) memiliki ukuran 1150 x 250 x 4 mm dan berat sepasangnya 7,6 kg. Sedangkan Nok Karpus / Jurai Djabes (G 414) mempunyai ukuran 1200 x 360 x 4 mm dan berat sepasang 3,2 kg.

Produk dari Djabesmen merupakan produk atap fiber semen terbaik di Indonesia dan sudah tersertifikasi SNI. Selain itu, atap Djabesmen juga mudah dalam pemasangan, nyaman dan aman digunakan dalam segala kondisi iklim Indonesia.

Tak hanya  itu, berdasarkan data dari Top Brand Index kategori bahan bangunan dan subkategori atap fiber semen, Djabesmen berhasil mendapatkan predikat TOP di penghargaan Top Brand Awards pada tahun 2019 hingga 2022.

Bagi Anda yang hendak membangun rumah atau mendirikan bangunan lain dan membutuhkan atap kuat agar tahan terhadap iklim di Indonesia, Anda bisa menggunakan produk dari Djabesmen.

Untuk informasi lebih lanjut terkait produk Djabesmen, Anda bisa mengunjungi website resmi mereka di https://www.djabesmen.co.id/ dan follow akun sosial media mereka seperti Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok Djabesmen. (*)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *