Pengemudi Mobil Meninggal Dunia di Perlintasan Kereta Api

1 April 2021

Cirebon,- Pengendara mobil Ertiga Nopol E-1169-DC mengalami kecelakaan lalu lintas. Mobil tersebut tertabrak KA 11 Argo Sindoro relasi Semarang Tawang – Gambir sekitar pukul 08.36 WIB, Kamis (1/4/2021).

Kejadian tersebut mengakibatkan pengendara mobil tersebut meninggal dunia. Korban meninggal atas nama Sudiana (36) warga Jalan Satria GG. Delima, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon, Suprapto mengatakan pada hari ini pukul 08.36 WIB di perlintasan antara Stasiun Waruduwur – Satsiun Cirebon Prujakan, KA Argo Sindoro mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 212+9.

BACA YUK: Properti Terlantar: Mengapa Beberapa Proyek Gagal Meraih Kesuksesan?

“Akibat kecelakaan ini ada satu korban meninggal dunia. Korban merupakan pengemudi mobil,” ujar Suprapto saat ditemui About Cirebon Kantor Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Kamis (1/3/2021).

Terkait kecelakaan tersebut, pihak PT KAI Daop 3 Cirebon masih menyelidiki kronologis. “Saat ini dari pihak KAI dan Kepolisian sedang menyelidiki terkait kejadian tersebut,” jelasnya.

Atas kejadian ini, pihak PT KAI Daop 3 Cirebon menghimbau masyarkat untuk meningkatkan disipilin saat melintas di perlintasan sebidang. Patuhi rambu – rambu lalu lintas yang ada.

BACA YUK: Hadirkan Mudik Hepi, Telkomsel Berangkatan 1.100 Pemudik ke Berbagai Kota

Karena, menurut Suprapto, rambu-rambu lalu lintas adalah alat utama keselamatan bagi penguna jalan raya yang akan melintas diperlintasan sebidang. Status keberadaan dari palang pintu, penjaga pintu dan sirene alarm (AWS) adalah alat bantu keamanan semata.

“Sesuai aturan UU No:22/2009 tentang Lalu Lintas angkutan jalan raya, bagi penguna jalan raya yang akan melintas di perlintasan sebidang, baik yang terjaga maupun tidak terjaga, wajib berhenti di rambu tanda stop, yakinkan tidak ada KA yang melintas, jika telah yakin, baru bisa melintas,” pungkasnya. (AC212)