Penerapan PSBB di Kota Cirebon, Pemerintah Akan Menambah Jumlah Penerima Bantuan
Cirebon,- Jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) skala Provinsi Jawa Barat yang akan dimulai 6 Mei 2020 hingga 14 hari ke depan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon telah mempersiapkan bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan Pemerintah Daerah Kota Cirebon disamping melaksanakan apa yang sudah ada terkait penyebaran covid-19, kami memberikan penguatan lebih besar terhadap bantuan.
“Sebelum merebaknya wabah Covid-19, kami sudah memberikan penguatan lebih besar terhadap bantuan-bantuan yang akan diterima oleh masyarakat Kota Cirebon,” ujar Azis usai menggelar rapat terbatas bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Cirebon, Senin (4/5/2020).
Menurut Azis, angka bantuan masih terus di hitung, karena masih terus naik dan Dinas Sosial bersama dinas lainnya masih terus menghitung dan kemungkinan ada penambahan bantuan.
“Dinas Sosial dan juga dinas terkait lainnya sudah mempersiapkan, serta angka masih terus merambah naik untuk bantuan. Kemungkinan bantuan akan ada penambahan,” ungkapnya.
Sementara, tambah Azis, terkait uji test massal saat ini Pemerintah Daerah Kota Cirebon masih menggunakan Rapid Test.
“Insyaallah, ke depan Pemerintah Daerah Kota Cirebon juga akan melakukan rest yang lebih tajam yaitu swab dan ini bisa bekerja sama dengan UGJ,” kata Azis.
“Saya dapat kabar bahwa UGJ sudah siap untuk menerima test menggunakan swab. Ini sebuah kabar gembira, dan UGJ bisa menjadi salah satu tempat adalan wilayah Ciayumajakuning untuk mempercepat pengetesan,” imbuhnya.
Mengenai alat, kata Azis, alat-alat di UGJ sudah ada dan bisa dipergunakan untuk pengecekan sample swab di wilayah Ciayumajakuning. (AC212)