Pendiri Codefirst dari Cirebon Raih 2nd Winner Pada Ajang Wirausaha Muda Mandiri 2020
Cirebon,- Founder Startup Codefirst, Aditya Kurniawan Chandra, B.Com (Acc&Fin), M.M yang juga Dosen Universitas Catur Insan Cendikia (UCIC) berhasil meraih prestasi sebagai 2nd Winner dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2020 se-Indonesia.
Aditya K. Chandra yang bersaing dengan 11.000 peserta dari seluruh Indonesia ini berhasil meraih prestasi 2nd Winner pada kategori perdagangan dan jasa dalam Ajang WMM 2020 yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Dalam kompetisi ini, setiap kategori hanya diambil 2 pemenang.
Penjurian dalam ajang WMM 2020 dilakukan oleh Najwa Shihab (Narasi TV), Dian Sastro, dan para pengusaha ternama, produk yang dihasilkan oleh Aditya StartUp bidang pendidikan dengan Brand “Codefirst”.
Aditya menjelaskan, Codefirst merupakan startup yang bergerak di bidang edukasi teknologi. Tujuannya, untuk mencetak banyak programmer lokal yang saat ini sangat-sangat kurang jumlahnya.
“Produk kami adalah kursus coding web, mobile apps, UI/UX, graphic design, mathematics, dan coding untuk anak,” ujar Aditya saat dihubungi About Cirebon, Sabtu (28/11/2020).
Codefirst menurut Aditya, merupakan satu-satunya finalis dari Kota Cirebon di ajang WMM 2020. Pada prosesnya, Codefirst mengalahkan representatif dari Jakarta dan Bandung di bidang industri perdagangan dan jasa.
Dalam ajang tersebut, tambah Aditya, Ada 4 aspek sesuai kriteria penjurian yang ditonjolkan. Pertama, keunikan Codefirst dibanding kompetitor.
“Bagaimana kami dapat menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat saat ini, yang belum terpenuhi kompetitor lain,” terangnya.
Kemudian yang kedua, dari sisi bisnis, rencana Codefirst untuk jangka pendek, menengah, dan panjang, beserta inovasi-inovasi yang kami terapkan.
Ketiga, dalam bidang sosial kami menunjukkan bahwa codefirst dapat membawa dampak positif kepada masyarakat sekitar, terutama dalam literasi digital.
“Terakhir, kapabilitas dan soliditas tim yang kami tunjukkan untuk menyakinkan para juri,” jelasnya.
Aditya memaparkan bahwa keunikan dari Codefirst, di landscape edukasi teknologi (edtech) yang penuh dengan video e-learning dan clickbait seperti belajar fullstack programming dalam 14 hari dan lain-lain.
“Kami hadir dengan fokus pada latihan (exercise) untuk mengembangkan keterampilan (skill) yang menghasilkan kemahiran (expertise). Jadi fokusnya bukan hanya menonton video, tapi repetisi latihan berjenjang sesuai jurnal akademis pendidikan modern,” kata Aditya.
Selain itu, Elemen gamifikasi dalam Codefirst untuk menjembatani celah motivasi dimana murid-murid dapat mendapatkan sensasi belajar seperti bermain game, dengan reward dan pencapaian yang menarik.
Kedepan, kata Aditya, karena Pandemi Covid-19, Codefirst sedang pivot ke online dengan membuat platform. Rencananya akan melakukan soft launching kursus offline di Januari 2021 dengan protokol kesehatan tentunya.
“Alamat kami di Ruko Prima Blok D8 Kota Cirebon. Kami harap ke depan bisa berkontribusi kepada Indonesia dengan mencetak banyak prograrmmer programmer handal,” pungkasnya. (AC212)
