Pencapaian Inflasi Bulan Mei 2018, Lebih Baik Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Cirebon,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2018, laju Inflasi pada bulan Mei di Kota Cirebon sebesar 0,16 persen.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, M. Abdul Majid Ikram mengatakan kalau dibandingkan dengan inflasi Jawa Barat dan Nasional secara umum wilayah III masih di bawah.
“Pada bulan Mei 2018, inflasi Kota Cirebon masih dibawah dibandingkan dengan inflasi Jawa Barat sebesar 0,28 persen, dan secara nasional 0,21 persen,” ujarnya saat di Kantor BI Cirebon, Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon, Rabu (6/6/2018).
Lanjut dia, laju inflasi ini tidak terlepas dari kontribusi dari beberapa komoditas yang tadinya memang, pihaknya menduga terjadi peningkatan yang sangat signifikan.
“Tapi ternyata, dengan beberapa hal yang dilakukan baik oleh TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) maupun oleh masyarakat itu sendiri pergerakan harganya relatif stabil,” ungkapnya.
Menurutnya, pergerakan harga yang relatif stabil terutama adalah beras. Beras memberikan andil negatif. Namun secara umum, harga beras sudah mengalami penurunan selama bulan Mei.
“Ada juga beberapa komudiatas yang masih meningkat harganya seperti telur ayam, daging ayam ras, mie kering, tempe, dan juga beberapa komoditas keperluaran mandi,” jelasnya.
Di sisi lain, upaya Bank Indonesia dalam hal menjaga stabilitas untuk memperkuat nilai tukar rupiah melalui kenaikan tingkat suku bunga, berdampak signifikan dalam memperkuat nilai tukar rupiah.
“Yang tadinya sekitar Rp. 14 ribu, sekarang sudah bergerak di Rp. 13.900. Bahkan, sudah menuju ke Rp. 13. 800,” katanya.
Pencapaian inflasi Kota Cirebon, kata dia, lebih baik dibandingkan dengan kondisi yang sama pada bulan Ramadan tahun-tahun sebelumnya. Tentunya, ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, mulai dari BI, TPID, dan seluruh stakeholder lainnya, serta peran media. (AC212)
