Penanganan Sampah di Kota Cirebon Membutuhkan Sinergi yang Selaras

Cirebon,- Penanganan sampah menjadi salah satu isu lingkungan yang butuh perhatian semua pihak. Baik pemerintah, swasta, masyarakat dan unsur lainnya harus saling berkolaborasi.

Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis usai melepas komunitas The Rising Tide di lapangan bola komplek TNI AL, Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, Rabu (10/8/2022) mendukung The Rising Tide dengan gerakan lingkungan yang berfokus mendorong aksi kerja sama berbagai pihak, guna menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Gerakan ini tidak hanya melibatkan unsur pemerintah maupun TNI AL, melainkan juga komunitas masyarakat peduli lingkungan yang tergabung dalam Mulung Parahita.

BACA YUK:  Info Loker ! Lowongan Kerja Terbaru di Army Online Shop April 2024

“Penanganan sampah membutuhkan sinergi yang selaras dalam mengatasinya. Terutama sampah dari hulu hingga ke hilir. The Rising Tide akan berdampak positif bagi pemerintah dan masyarakat Kota Cirebon,” ujar Azis.

Dalam penanganan sampah, kata Azis, salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan program bank sampah. Hal ini untuk menangani sampah dalam rangka menjaga keseimbangan lingkungan.

Bukan hanya itu, lanjut Azis, regulasi daerah berupa perda juga sudah tersedia. Di dalamnya mengatur sanksi bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan.

BACA YUK:  Milad Baznas ke-23, Baznas Kota Cirebon Hadirkan Kegiatan Sosial

“Masyarakat harus lebih peduli dan menyadari bahwa sampah adalah persoalan yang harus diselesaikan bersama-sama,” katanya.

Di tempat yang sama, Danlanal Cirebon, Letkol Laut (P) Ainul Muslimin, SE., M.Tr. Hanla,. M.M., mengatakan The Rising Tide merupakan kampanye lingkungan yang didasari keprihatinan keberadaan sampah dari hulu hingga ke hilir.

“Sampah di hulu pasti akan terbawa ke hilir. Kami ingin sampah selesai di rumah tangga sehingga tidak mencemari laut,” katanya.

Program The Rising Tide melibatkan sejumlah instansi terkait, termasuk elemen masyarakat. Pihaknya mengajak semuanya, menyelesaikan persoalan sampah. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *