Penanaman Mangrove Gencar Dilakukan di Pantai Utara Jawa

Cirebon,- Dalam rangka memperingati Hari Ozon Internasional, Resimen Mahasiswa Mahawarman (Menwa) Batalyon IX/Sunan Gunung Jati bersama TNI Angkatan Laut Cirebon menggelar penanaman mangrove, Rabu (29/9/2021).

Kegiatan yang berlangsung di pesisir pantai Desa Jadimulya, Kabupaten Cirebon ini menanam 2000 bibit mangrove. Kegiatan penanaman bibit mangrove ini dihadiri mahasiswa, TNI-Polri, hingga pegiat mangrove.

Baca Yuk : Revitalisasi Mangrove Pesisir Utara Jawa Perlu Dilakukan Bersama-sama

Fachrudin, Ketua Kelompok Penggiat Mangrove Pang Laot mengatakan kegiatan penanaman 2.000 bibit mangrove di pantai pesisir desa Jadimulya dalam rangka memperingati Hari Ozon Internasional.

BACA YUK:  Paket Buka Puasa Blissful Ramadhan The Luxton Cirebon, Tawarkan Konsep All You Can Eat

“Penanaman mangrove ini sebenarnya bukan hanya Hari Ozon saja. Setiap ada moment-moment tertentu atau kita sudah bersepakat untuk menanam mangrove,” ujar Fachrudin saat ditemui About Cirebon di sela-sela kegiatan, Rabu (29/9/2021).

“Jadi, tidak ada berpatokan kepada hari. Nah kebetulan saja adik-adik Resimen ingin tanam mangrove yang digabung dengan Lanal Cirebon,” sambungnya.

Fachrudin menjelaskan tujuan dilakukan penanaman mangrove di pesisir pantai utara, salah satunya ingin melakukan restorasi pesisir. Agar, daratan yang ada tidak terjadi abrasi.

“Penanaman mangrove ini agar tidak terjadi abrasi. Sehingga gol kedepannya banyak sekali, seperti buah mangrove bisa kita olah dan bisa menjadi tempat wisata,” ungkapnya.

BACA YUK:  Tahun Baru Imlek 2024, Grage Grand Business Hotel Cirebon Tawarkan Paket Menginap dan Makan Malam

Apapun yang terjadi, mangrove yang sudah ditanam akan dirawat. Bukan sudah ditanam namun sudah selesai.

“Kita selalu melakukan perawatan. Mungkin hari ini kita tanam, kalau ada yang mati ajak teman-teman yang lain untuk tanam kembali,” katanya.

Pihaknya berharap dengan penanaman mangrove ini kampung kita bisa terus lestari.

Sementara itu, Laksamana Heri Suyanto dari Lajnah Cinta Tanah Air (Jatman) menambahkan kegiatan penanaman mangrove ini adalah kelanjutan dari peringatan Hari Ozon Internasional karena mangrove ini salah satu menjadi titik tumpu pengamanan pantai.

BACA YUK:  Cagar Budaya Muarajambi: Perjalanan Melalui Warisan Pendidikan dan Spiritual di Indonesia

Heri menjelaskan manfaat dari penanaman mangrove ini yaitu untuk mengurangi abrasi dan keamanan maritim. Sehingga, penanaman mangrove ini menjadi salah satu titik tumpu dari pantai.

“Untuk saat ini kami akan melakukan penanaman mangrove di Pantai Utara Jawa,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *